Lihat ke Halaman Asli

windar deyuar

Ibu dari 3 orang anak

Suara Hati

Diperbarui: 8 Juni 2022   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bismillah...

Salam jumpa Sahabat Literasi semua, semangat pagi, semoga selalu sehat, Aamiin.

Lama tidak sempat menorehkan kata pada lembar ini karena agenda bersambung yang harus diselesaikan di kantor dan di rumah, ehm...maklum Ibu RT rangkap jabatan, hahaha

Pagi ini adalah hari yang penuh berkah buat seorang Winda Yantie (Windar Deyuar) karena menerima rezeki nomplok dipertemukan dengan seorang "Kompasianer" luar biasa oleh rekan kerja di kantor.

Salut yang tak terhingga ketika kami saling follow di laman "Kompasiana Beyond Blogging"

Informasi yang langsung membangkitkan booster saya adalah, beliau bergabung di Kompasiana 18 Oktober 2020 hanya berselang 2 (dua) bulan 9 (sembilan) hari dengan saya yang belakangan join di tanggal 27 Desember 2020, tetapi status kepenulisan beliau sudah menjadi "Penjelajah" dengan poin 16.446 WOW...!!!  Sementara saya masih "Junior" dengan poin 663, hehehe

Dan...surprisenya lagi, beliau adalah salah seorang "Pemustaka" di kantor tempat saya bekerja, tepatnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.4 Samarinda.

Kalau boleh jujur, saya maluuuuu menjadi kompasianer yang kalah gesit dari beliau. Dapat Sahabat Literasi bayangkan betapa seharusnya saya dan teman-teman di kantor kami yang seharusnya mengangkat topik tulisan tentang "Perpustakaan"  tempat menimba ilmu sambil berekreasi menenangkan jiwa-raga yang murah, mudah dan menjadi asupan bagi orang yang ingin sehat bahagia dalam hidupnya.

Ya...betul apa yang dikatakan beliau, datanglah ke Perpustakaan terdekat di manapun Sahabat Literasi berada jika ingin meraih keseimbangan hidup yang lebih bermakna, hehehe (Promosi dikit ya, di Perpustakaan kami telah tersedia layanan yang memanjakan para Pemustaka bukan cuma bisa mengakses bahan bacaan secara offline dengan datang langsung ke lokasi, tetapi juga bisa mengakses bahan bacaan kami yang berbentuk e-book melalui perpustakaan digital kami dalam aplikasi iKaltim (internet Kaltim) yang bisa diunduh via google play store.  

Ada 15 (lima belas) ribuan koleksi e-book dari berbagai genre.  Dalam aplikasi iKaltim yang gratis ini Sahabat Literasi boleh pinjam e-book sebanyak 3 (tiga) judul dalam durasi waktu 2 (dua) pekan.  E-book yang dipinjam akan terunduh otomatis dalam "Rak Buku" yang tersedia di fiturnya dan akan hilang sendirinya setelah masa peminjaman berakhir.  Jadi Sahabat Literasi tidak perlu khawatir jika telat mengembalikan e-booknya karena semua sudah otomatis diatur sistem.

Aplikasi iKaltim yang disediakan oleh pengembang yang berada di bawah bendera "Woolu Aksaramaya" di Jakarta juga memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk Sahabat Literasi yang berminat membuat e-Pustaka pribadi maupun organisasi (negeri dan swasta) atau lembaga pendidikan (Perguruan Tinggi dan SLTA, SLTP, SD dan TK-PAUD).  Persyaratan dan cara membuat e-Pustaka harus menghubungi Admin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi perpanjangan tangan pihak Woolu Aksaramaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline