Lihat ke Halaman Asli

Winda Fitriana

Pekerja Full Time

Puisi | Aku, Rumah Lainnya

Diperbarui: 4 April 2020   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bulan mengikuti langkahmu sampai gerbang rumah
Kemudian kau berjalan sendiri dalam kegelapan  menuju ruang kamar
Merebahkan tubuh lelahmu ditumpukan buku bacaan
Sudut buku mulai menganggu kenyamanan punggungmu
Kau mulai beranjak , membenahi , menempatkan buku-buku itu pada rak depan kasurmu

Kau kembali diatas kasurmu
Matamu menatap langit kamar yang sudah kumal karena tetesan air hujan
Bayangan masa depan kembali bertebaran
Jam dindingmu berbunyi memberitahu bahwa ini sudah tengah malam
Kau masih saja dicemaskan oleh pemikiran masa depan
Kau fikir, banyak yang harus kau capai tahun depan
Padahal kau hanya butuh kehangatan

Disisi rumah lainnya
Ada manusia lain yang mencemaskan
Keberadaan dan suasana kehidupan mu saat malam
Berdoa di sepertiga malam
Meminta kau tetap tentram
Barangkali sebentar lagi tuhan mengabulkan
Bersabarlah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline