Lihat ke Halaman Asli

Stamina Perang Prabowo-Hatta

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

STAMINA 'perang' kubu pasangan Capres Prabowo Subianto-Cawapres Hatta Rajasa luar biasa. Jumat (11/7), dua hari pasca-Pilpres 2014, mereka tetap merasa unggul, mengalahkan pasangan Capres Joko Widodo-Cawapres Jusuf Kalla. Realitas hasil hitung cepat sebagian besar lembaga survei, yang keluar sejak Rabu (9/7) siang, yang mengunggulkan Jokowi-JK, tak dianggap.

Prabowo Subianto bahkan menuding sejumlah lembaga survei yang mempublikasikan kemenangan Jokowi-JK, tidak independen. Tak jarang lembaga ini mendapatkan bayaran untuk melakukan kegiatannya.

"Lembaga survei kan bermacam-macam bentuknya dan beberapa survei itu juga komersial dan konsultan politik juga," kata mantan Danjen Kopassus itu, seusai menemui Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Rabu tengah malam.

Alhasil, Prabowo bersama tim pemenangan pasangan nomor urut 1 itu, tetap berkeyakinan memenangkan pertarungan. Prabowo bahkan sempat sujud syukur, diikuti sejumlah petinggi partai pendukung. Dalam persfektif Islam, sujud syukur bisa bermakna mensyukuri keberhasilan.

Seperti telah dipublikasikan, dari 11 lembaga survei, 7 di antaranya menyatakan Jokowi-JK menang versi quick count. Selebihnya, memenangkan Prabowo-Hatta.

Berikut hasil lengkap 11 lembaga survei:

No Lembaga Survei                                                          Prabowo-HattaJokowi-JK

1 Populi Center49,05                 50,95

2 CSIS                                                                                                   48,1                                51,9

3   Litbang Kompas47,66                             52,33

4 Indikator Politik Indonesia47,0552,95

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline