Lihat ke Halaman Asli

KEPADA PEMINTA AKU PERNAH MENAWARKAN DADA

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu malam remang suasana

Jumpa kau di bawah jembatan tua

Kupikir kau sendiri saja

Ternyata tak mampu kucacah semua

”Akh…..kasihan

`Aku menatapmu kelelahan.”

Lamat suara lambat langkah

Kepala menunduk tangan menadah

Mendesak

”Begitu kerja kami ki sanak

Kadang kami memohon dengan lemah

Kadang kami menjarah

Demi mamah dan jiwa berdetak

Bertaruh di tanah yang tamak.”

”Oh Tuhan yang membuang kami ke bumi petaka

Masih adakah bagi kami alam yang berkenan

Bersarang di sini mengesah nasib mendera

Tapi kami tak pernah menuduhMu keterlaluan.”

“Salam sayang untukmu hai jiwa yang terlupa

Sedikit saja aku mau menyumbang doa

Berteman denganmu setelah waktu memberi jeda

Kembali ke sini ku sumpah hingga asa menyerah”

”Akh…..kasihan

Aku mendengar tangismu kehabisan.”

Tanggal yang sama

Ketika nenek buyut kita memanggul senjata

Berperang mengusir pengemis penjajah

Merebut tanah yang kita punya

Semua cuma

Kau dan aku di sini berdoa

Di bawah jembatan tua

Bersama sampah

dan harapan yang kita buang tak bertanda

dalam ketiadaan

tanpa pembasuhan

meleburkan minta

semoga Tuhan memenangkan undian kita

sekepal bibit dan sedepa tanah

sebungkus pupuk sepetak sawah

sekotak uang emas dan permata

rumah megah barang berharga

Senyuman dan bukan airmata.

……………………………………

Akh..malam. Ternyata kami cuma bermimpi. :’(

Begitu kerja kami kisanak

Demi mamah dan jiwa berdetak

Bertaruh di tanah yang tamak

JOGJA, MARET 2008

(puisi ini sengaja saya tulis jelang tanggal 01 Maret

Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta.

1949 - 2011, Piala Merdeka kita yang "kosong" menanti terisi kembali..)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline