Lihat ke Halaman Asli

Willi Andy

TERVERIFIKASI

Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Plus Minus Kompor Listrik vs Kompor Gas bagi Warga California

Diperbarui: 21 September 2022   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang wanita yang sedang memasak menggunakan kompor listrik | Sumber: unsplash.com

Saya menerima notifikasi pada tanggal 20 September dari admin Kompasiana untuk mengajak menulis artikel topik pilihan tentang "Sudah Siap Menggunakan Kompor Listrik?"

Di sana dimulai dari pertanyaan seperti apakah penulis Kompasiana sudah pernah punya kompor listrik atau setidaknya pernah mencobanya.

Lalu ada perbandingan dari sudut pandang pengeluaran biaya antara kompor yang memakai gas tabung dan kompor listrik. Semua itu bisa dirangkum dari plus dan minusnya penggunaan kompor listrik.

Seperti kita ketahui, jika Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Indonesia sedang melakukan uji coba peralihan gas LPG 3 Kg ke kompor listrik berkapasitas 1.000 watt.

Penulis terus terang tidak terlalu pandai dalam perbandingan konvensi tersebut, tetapi penulis memiliki pengalaman dalam penggunaan kompor listrik.

Kebetulan penulis tinggal di California Selatan. Dan sekitar tahun 2010 sampai pada tahun 2019, penulis memakai kompor listrik.

Kompor listrik awalnya jarang ditemukan di California, tetapi sekarang sudah banyak sekali kompor listrik. Dan tentu saja kompor gas masih tetap berjaya sampai sekarang ini.

Kompor gas di Amerika Serikat, sebut saja pada negara bagian California sangat berbeda dengan kompor gas di Indonesia.

Kompor gas di sini langsung terhubung oleh sumber gas melalui pipa khusus. Ada perusahaan gas yang mengurus biaya, meteran, dan sumber gas yang terletak di dalam tanah.

Jadi pengguna kompor gas harus berlangganan gas dari perusahaan gas yang ada. Mereka yang menyediakan pipa gas dan menghubungkannya ke sumber gas dari dalam tanah ke rumah-rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline