Kisah omjay kali ini ingin menjawab pertanyaan seorang kawan di aplikasi whatsapp group PGRI.
Tuhan atau Suami/Istri, Siapa yang Lebih Kita Cintai?
Subuh itu, masjid sudah dipenuhi jamaah. Udara pagi masih sejuk, dan cahaya matahari perlahan menyingkap ufuk timur. Setelah shalat berjamaah, para jamaah duduk rapi bersila. Mereka menunggu tausiyah ustadz yang memang sudah dikenal bijak dan sering memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah hati.
Ustadz itu tersenyum sambil menatap jamaah. Suaranya lembut, tetapi kali ini pertanyaannya justru membuat suasana mendadak hening.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu," katanya sambil menyapu pandangan ke seluruh saf, "siapa yang paling Anda cintai: Tuhan atau suami/istri?"
Masjid langsung senyap. Jamaah saling pandang, ada yang tersenyum kecut, ada pula yang menunduk.
Seorang bapak di barisan depan mencoba berbisik pada temannya, "Kalau saya jawab istri, nanti dibilang salah. Kalau saya jawab Tuhan, istri di rumah bisa marah."
Jamaah lain menahan tawa kecil mendengar celetukan itu. Tapi tak ada yang berani menjawab lantang.
Ustadz kembali tersenyum, seolah mengerti isi hati mereka. "Mengapa diam? Pertanyaan ini sederhana, tapi jawabannya bisa menggambarkan isi hati kita."
---
Dialog yang Menyentuh