The Power of Writing: Menulis dengan Jiwa, Mengubah Hidup dengan Kata. Inilah kisah Omjay dengan nama asli dan gelar Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay). Blogger ternama adalah karya omjay Guru Blogger Indonesia.
Ada buku yang hanya kita baca sekali, lalu dilupakan. Ada pula buku yang membekas, menggerakkan, bahkan mengubah cara pandang kita tentang hidup.
Buku "The Power of Writing" karya Prof. Dr. Ngainun Naim, Guru Besar dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (dulu IAIN), masuk dalam kategori kedua: buku yang menyentuh jiwa, menginspirasi, dan membangkitkan semangat siapa pun yang ingin menjadikan menulis sebagai jalan hidup. Menulis untuk hidup dan hidup untuk menulis. Sebab setiap hari kita menulis.
Sebagai seorang guru, blogger, dan penggiat literasi, saya (Omjay) sudah membaca banyak buku tentang kepenulisan. Namun, The Power of Writing memiliki kekuatan yang berbeda.
Buku ini bukan buku biasa. Ia tidak hanya mengajarkan teknik atau teori. Ia berbicara langsung kepada hati pembaca. Ia membangunkan jiwa-jiwa yang tertidur dan menyadarkan kita bahwa menulis bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan sebuah kekuatan perubahan.
Buku yang Menyentuh Jiwa
Sejak halaman pertama, buku ini mengajak kita merenung: mengapa kita tidak menulis? Apa yang membuat kita ragu untuk memulai? Mengapa ide-ide di kepala hanya mampir sebentar lalu menguap begitu saja?
Prof. Ngainun menulis dengan bahasa yang jernih, ringan, dan sangat personal. Tidak ada kesan menggurui. Justru, beliau seperti mengajak kita duduk santai, menyeruput kopi, lalu berbagi kisah dan semangat. Ia tidak bicara dari menara gading akademik, tetapi dari ruang keseharian yang akrab dengan kegelisahan penulis pemula.
Dalam buku ini, kita akan menemukan bab-bab yang membahas:
Spirit Menulis: Mengapa menulis itu penting, bukan hanya bagi penulis, tapi bagi dunia?