Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

"Kurikulumnya Sudah Merdeka, Kok Gurunya Belum Merdeka?"

Diperbarui: 18 Januari 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokpri

Seorang kawan guru pengerak mengeluh kepada Omjay. Beliau mengatakan, "Kurikulumnya sudah Merdeka, Kok Gurunya belum Merdeka?"Guru masih dipusingkan urusan administrasi, padahal kita sebagai guru penggerak diminta untuk fokus kepada murid. Banyak program guru penggerak kemdikbudristek yang semestinya membuat guru menjadi merdeka.

Sumber gambar: dokpri

Omjay tersenyum mendengarkan curhatannya. Beliau nampak sibuk membuka aplikasi Platform Merdeka Mengajar atau PMM. Banyak webinar yang bisa diikuti melalui aplikasi PMM. 

Selama ini beliau selalu memuji mas menteri Nadium Makarim. Katanya aplikasi PMM sangat membantu guru untuk melakukan aksi nyata. Kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman di PMM.

Namun, ketika ada perencanaan dan pengelolaan kinerja guru masuk ke aplikasi PMM, beliau nampak kurang setuju. Sebab aplikasi PMM itu kan untuk semua guru, baik guru PNS ataupun bukan PNS. Jangan digabungkan urusan ASN dengan aplikasi PMM yang digunakan guru untuk berbagi ilmu dan pengalamannya mengajar.

Seorang guru penggerak lainnya menyebarkan informasi di wa group guru Informatika Indonesia.

Assalamualaikum Bapak/Ibu Guru Hebat, salam dan bahagia. Tabik pun...

Bpk/Ibu masih bingung merencanakan SKP di PMM ? Belum paham cara memulainya ? Masih ada pertanyaan mengganjal? Sudah direncanakan tapi masih ragu untuk diajukan?

Momen yang tepat bagi Bpk/Ibu Guru untuk mengikuti  Webinar "STRATEGI JITU PENGELOLAAN KINERJA PADA PLATFORM MERDEKA MENGAJAR

Dengan Materi:
1. Materi Substansial Pengelolaan Kinerja di PMM beserta Penjelasan 18 RHK Pengembangan Kompetensi
2. Miskonsepsi Pengelolaan Kinerja di PMM
3. Simulasi Praktik Langsung Pengisian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di PMM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline