Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Guru Penggerak Kok Takut Jadi Kepala Sekolah?

Diperbarui: 8 Agustus 2023   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Alhamdulillah Omjay sudah lulus menjadi calon guru penggerak atau CGP angkatan 7. Sekarang Omjay dan kawan-kawan angkatan 7 resmi menjadi guru penggerak dengan keluarnya sertifikat di SIM PKB.

Beberapa teman yang telah lulus menjadi guru penggerak diminta dan dilantik menjadi kepala sekolah. Ada yang siap menerima tugas tersebut dan ada yang takut. Guru penggerak kok takut menjadi kepala sekolah? 

Mereka takut kepada lembaga swadaya masyarakat atau LMS yang sering datang ke sekolah untuk bertanya ini dan itu. Salah bicara, mutasi jadi bumerang para kepala sekolah d sekolah negeri. 

Mutasi kepala sekolah di tempat yang jauh dari tempat tinggal membuat guru yang diangkat kepala sekolah lebih nyaman untuk tutup mulut. Diam adalah emas. Lebih baik diam daripada salah bicara. Lebih baik kita bicara menjadi guru penggerak.

Menjadi guru penggerak adalah pilihan. Selama 6 bulan mengikuti pendidikan guru penggerak ada masa-masa sulit dalam mengelola waktu. Alhamdulillah kami para CGP dapat berkelahi dengan waktu. Sehingga semua tugas dapat dikerjakan dengan baik. Hasilnya dapat dilihat di saat panen raya hasil belajar cgp7 di SMKN 24 Jaktim.

dokpri

Menjadi kepala sekolah adalah pilihan. Guru penggerak bisa saja menolak tugas tersebut. Karir seorang guru di sekolah negeri naik ketika diberi amanah sebagai kepala sekolah dan kemudian menjadi pengawas sekolah. Setelah itu menunggu masa pensiun.

Tidak mudah menjadi kepala sekolah yang baik dan profesional. Semua itu akan teruji kalau guru sudah diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah sekolah. Di sinilah ilmu selama mengikuti PPGP yang didapatkan selama 6 bulan diimplementasikan. 

Secara umum, profil kompetensi yang ingin dicapai dari modul 1.3 adalah Calon Guru Penggerak atau CGP adalah guru mampu:

dokpri

  • merumuskan visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi dalam menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid. Jadi guru slelau bergerak dengan hati dan mampu berkolaborasi dengan teman sejawat dalam rangka mengembangkan profil pelajar pancasla.
  • mengupayakan pencapaian visi melalui prakarsa perubahan yang positif dan apresiatif. Seorang guru akan memiliki visi ke depan dan melakukan perubahan dengan inovasi yang dilakukannya sehingga didukung oleh semua pihak. Sehingga apa yang dilakukan mendapatkan penghargaan dari masyarakat berpengetahuan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline