Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

"Guru Penggerak Kok Gitu?!"

Diperbarui: 8 Februari 2023   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Omjay senang sekali menonton video kawan-kawan calon guru penggerak angkatan 7. Mereka begitu bersemangat dalam membuat rancangan tindakan aksi nyata. Keren banget videonya. Omjay menjadi tertantang untuk membuat video yang lebih seru dan keren.

Kompetensi guru penggerak harus terus ditingkatkan. Guru harus tahu apa yang sudah baik dari praktik mengajarnya. Guru juga bertanya kepada siswa apa yang belum dimengerti dari praktik mengajarnya.

Guru penggerak juga meminta rekan atau teman sejawat untuk melihat langsung praktik mengajarnya. Guru meminta rekan sesama guru untuk memberikan masukan setelah melihat praktik mengajarnya di kelas.

Guru penggerak mencatat kelebihan dan kekurangannya dalam praktik  mengajar di kelas. Juga membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama guru, kepala sekolah, dan siswa yang diajarkannya.

Kemudian guru membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik mengajar. Hal itu dilakukan dalam rangka mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Inilah yang dinamakan pengembangan diri dan orang lain.

Guru penggerak seharusnya membantu rekan guru lainnya dalam mengidentifikasikan persoalan pembelajaran. Guru membantu menganalisis permasalahan pembelajaran rekan sejawat.

Guru penggerak membantu rekan sesama guru untuk menemukan strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan kebutuhan belajarnya. Guru mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.

Selain itu, guru penggerak berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier. Guru harus terus naik pangkat karena prestasinya.

Guru berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP, atau gugus baik di dalam maupun di luar sekolah.

Guru penggerak yang aktif akan mengambil peran dalam organisasi atau komunitas profesi. Guru aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di sekolah dan sekolah lain.

Guru penggerak aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan dan atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di lingkungan sekolahnya sendiri. Juga berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan jejaring dan organisasi dan diupload ke dalam aplikasi Program Merdeka Mengajar (PMM).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline