Di depan saya tersedia kotak amal masjid. Lalu saya bicara dalam hati. Kapan terakhir kamu mengisi kotak amal?
Sebuah pertanyaan yang membuat saya tersipu malu. Sebab selama ini saya termasuk orang yang pelit atau bahil dalam beramal. Terakhir saya mengisi kotak amal masjid saat sholat Jumat. Setelahnya saya suka lupa membawa uang untuk mengisi kotak amal.
Uang yang berada dalam kotak amal itu sangat dibutuhkan untuk operasional masjid. Jadi kita usahakan kotak amal terisi terus. Baik yang melalui kotak amal secara langsung maupun yang ditransfer ke rekening masjid.
Dokpri
Kalau kotak amal masjid terisi penuh dari para jamaah, tentu pengurus masjid akan dengan mudah mengelola keuangan masjid dengan baik. Ayo kita bantu pengurus masjid dengan mengisi kotak amal.
Mari kita isi kotak amal masjid selama bulan suci Ramadhan. Semoga semakin kita banyak mengisi kotak amal, rezeki kita semakin bertambah. Banyak memberi akan semakin banyak menerima. Itulah kisah Omjay hari ini.
Salam blogger persahabatan
Omjay