Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Menjadi Guru Sugestif di Era New Normal

Diperbarui: 10 Desember 2020   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Afif Hidayatullah

Malam ini kegiatan belajar menulis PGRI ada sedikit beda. Kami tidak lagi menggunakan aplikasi WA Group seperti biasanya, tapi menggunakan aplikasi Virtual zoom. Pak Afif Hidayatullah, Narasumber kami malam ini di PGRI, meminta kami sebagai pengelola untuk mencoba pakai akun zoom miliknya yang berkapasitas 100 orang. 

kegiatan guru menulis PGRI bersama Afif Hidayatullah

Awalnya saya agak khawatir kalau pesertanya sedikit, karena dilaksanakan malam hari dari pukul 19.00 sampai pukul 21.30 WIB. Ternyata kekhawatiran saya tidak terbukti. Hampir 100 orang guru menyimaknya secara virtual melalui aplikasi zoom. 

Adapun tema materi atau Topik malam ini adalah: MENJADI GURU SUGESTIF DI ERA NEW NORMAL. Edisi lengkapnya dapat anda unduh di sini.

Poster kegiatan belajar menulis PGRI

Bagi anda yang tidak sempat bergabung, Silahkan anda Klik https://youtu.be/lHLKWK0MLAo, Wow bagus sekali materi pak Afif Hidyatullah malam ini, yuk kita tonton siaran ulangnya. 

Pasti anda akan terkesan bila fokus mengikutinya. Semoga anda yang belum sempat ikutan di zoom bisa ikut menikmati materi yang bagus ini melalui chanel youtube. Kunci utama menjadi guru sugestif adalah niat yang kuat. Guru mampu menciptakan vibrasi positif dan bahagia dalam diri siswa.

 

Menurut  Mas Afif  Hidayatullah, ada 6 hal yang dilakukan  guru agar menjadi  sugestif di era new normal  ini, yaitu;

  1. Membangun mental sinergis.  Jadi mentalnya  siswa dan orang  tua di bangun  yang baik,  sehingga  bisa bersama-sama mencapai  sukses.  Sukses sendiri  itu  biasa  tetapi sukses  bersama  itu  luar  biasa.
  2. Memiliki  mental proses.  Guru  hebat  lebih menyukai  proses  dari pada hasil.  Allah  tidak melihat  hasil  akan tetapi  melihat  proses kita mencapai sesuatu.
  3. Menguatkan Mental kreatif.  Selama  kita menjadi  gelas kosong untuk  diisi,  maka kita termasuk  guru  Sugestif.
  4. Mampu menciptakan peluang.  Di era pandemi  ini  kita bisa punya  akun youtube,   kita punya  video  pembelajaran, itu  semua  memberikan  peluang kita bisa memberikan  pelayanan  kepada  siswa  yang terbaik,  sehingga  siswa  semangat  dalam belajar.
  5. Menguasai  building raport.  Kita menjalin hubungan  keakraban,  berusaha dekat  dengan anak didik, dengan guru, berusaha  mengetahui ulang  tahunnya. Dalam hal  mengajar  guru  Sugestif selalu mengawali  dengan  motivasi,  ditengah memotivasi  dan mengakiri  dengan motivasi.
  6. Mampu mengarahkan gelombang pikiran siswa, orang tua dan guru.  Maka selanjutnya  membentuk  trust atau  rasa kepercayaan.  Sayangnya pada siswa  tidak hanya  di lisan  tetapi  di hati.

Guru  hebat dan menginspirasi akan menjadikan  siswanya sebagai sumber pahala dan menjadi amal sholeh dalam beribadah kepada Allah. Saya menyimak detik demi detik apa yang disampaikan motivator muda dari kota Gresik ini. Saya melihat hampir 100 orang guru tetap bertahan di aplikasi zoom karena materinya sangat menarik hati.

Mas Afif Hidayatullah bercerita. Ada cerita tentang batu ponari. Batu  dicelupkan  pada air dalam gelas, lantas airnya  diminum,  maka orang  yang sakit  jadi  sembuh.  Apa  yang membuat  pasien  sembuh?,  Apakah  batunya?, Apakah Ponarinya ?,  Apakah  sugestinya?. Jawabnya  karena sugestinya. Maka memberikan  sugesti pada siswa  itu  sangat penting  sekali. Begitulah Mas Afif Hidayatullah menyampaikannya dengan penuh semangat tinggi kepada kami.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Afif Hidatullah juga menjelaskan tentang 3 tipe guru di era new normal, yaitu:

Pertama, Guru santai.
Guru yang tidak mencintai profesinya, tidak mencintai anak didiknya, senangnya kalau bekerja dari rumah (BDR).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline