Malam ini kegiatan belajar menulis PGRI ada sedikit beda. Kami tidak lagi menggunakan aplikasi WA Group seperti biasanya, tapi menggunakan aplikasi Virtual zoom. Pak Afif Hidayatullah, Narasumber kami malam ini di PGRI, meminta kami sebagai pengelola untuk mencoba pakai akun zoom miliknya yang berkapasitas 100 orang.
Awalnya saya agak khawatir kalau pesertanya sedikit, karena dilaksanakan malam hari dari pukul 19.00 sampai pukul 21.30 WIB. Ternyata kekhawatiran saya tidak terbukti. Hampir 100 orang guru menyimaknya secara virtual melalui aplikasi zoom.
Adapun tema materi atau Topik malam ini adalah: MENJADI GURU SUGESTIF DI ERA NEW NORMAL. Edisi lengkapnya dapat anda unduh di sini.
Bagi anda yang tidak sempat bergabung, Silahkan anda Klik https://youtu.be/lHLKWK0MLAo, Wow bagus sekali materi pak Afif Hidyatullah malam ini, yuk kita tonton siaran ulangnya.
Pasti anda akan terkesan bila fokus mengikutinya. Semoga anda yang belum sempat ikutan di zoom bisa ikut menikmati materi yang bagus ini melalui chanel youtube. Kunci utama menjadi guru sugestif adalah niat yang kuat. Guru mampu menciptakan vibrasi positif dan bahagia dalam diri siswa.
Menurut Mas Afif Hidayatullah, ada 6 hal yang dilakukan guru agar menjadi sugestif di era new normal ini, yaitu;
- Membangun mental sinergis. Jadi mentalnya siswa dan orang tua di bangun yang baik, sehingga bisa bersama-sama mencapai sukses. Sukses sendiri itu biasa tetapi sukses bersama itu luar biasa.
- Memiliki mental proses. Guru hebat lebih menyukai proses dari pada hasil. Allah tidak melihat hasil akan tetapi melihat proses kita mencapai sesuatu.
- Menguatkan Mental kreatif. Selama kita menjadi gelas kosong untuk diisi, maka kita termasuk guru Sugestif.
- Mampu menciptakan peluang. Di era pandemi ini kita bisa punya akun youtube, kita punya video pembelajaran, itu semua memberikan peluang kita bisa memberikan pelayanan kepada siswa yang terbaik, sehingga siswa semangat dalam belajar.
- Menguasai building raport. Kita menjalin hubungan keakraban, berusaha dekat dengan anak didik, dengan guru, berusaha mengetahui ulang tahunnya. Dalam hal mengajar guru Sugestif selalu mengawali dengan motivasi, ditengah memotivasi dan mengakiri dengan motivasi.
- Mampu mengarahkan gelombang pikiran siswa, orang tua dan guru. Maka selanjutnya membentuk trust atau rasa kepercayaan. Sayangnya pada siswa tidak hanya di lisan tetapi di hati.
Guru hebat dan menginspirasi akan menjadikan siswanya sebagai sumber pahala dan menjadi amal sholeh dalam beribadah kepada Allah. Saya menyimak detik demi detik apa yang disampaikan motivator muda dari kota Gresik ini. Saya melihat hampir 100 orang guru tetap bertahan di aplikasi zoom karena materinya sangat menarik hati.
Mas Afif Hidayatullah bercerita. Ada cerita tentang batu ponari. Batu dicelupkan pada air dalam gelas, lantas airnya diminum, maka orang yang sakit jadi sembuh. Apa yang membuat pasien sembuh?, Apakah batunya?, Apakah Ponarinya ?, Apakah sugestinya?. Jawabnya karena sugestinya. Maka memberikan sugesti pada siswa itu sangat penting sekali. Begitulah Mas Afif Hidayatullah menyampaikannya dengan penuh semangat tinggi kepada kami.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Afif Hidatullah juga menjelaskan tentang 3 tipe guru di era new normal, yaitu:
Pertama, Guru santai.
Guru yang tidak mencintai profesinya, tidak mencintai anak didiknya, senangnya kalau bekerja dari rumah (BDR).