Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muis Ashidiqi

Content Writer

Laut sebagai Laboratorium Kehidupan

Diperbarui: 8 September 2025   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ikan (Sumber: Pexels / Andreas)

Pendahuluan

Laut bukan sekadar hamparan air biru yang menenangkan mata, tetapi juga rumah bagi jutaan makhluk hidup yang saling berinteraksi. Ilmu yang mempelajari kehidupan di laut disebut oseanografi biologi. Bidang ini penting karena membantu kita memahami bagaimana organisme laut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi. Dari plankton yang hampir tak terlihat hingga paus biru yang raksasa, semuanya punya peran dalam rantai kehidupan laut.

Pembahasan

1. Oseanografi Biologi

Oseanografi biologi adalah cabang ilmu oseanografi yang fokus pada hubungan antara makhluk hidup laut dengan lingkungannya. Disiplin ini memadukan biologi, ekologi, kimia, hingga fisika untuk menjawab pertanyaan besar: bagaimana kehidupan di laut berfungsi dan bertahan?

2. Peran Plankton

Plankton, baik fitoplankton maupun zooplankton adalah dasar rantai makanan laut. Fitoplankton menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis, menghasilkan oksigen, bahkan lebih dari separuh oksigen di bumi berasal dari mereka. Zooplankton kemudian memakan fitoplankton, sebelum akhirnya dimakan ikan kecil, lalu diteruskan ke predator besar seperti tuna atau hiu.

3. Interaksi Ekosistem

Selain rantai makanan, ada juga hubungan simbiosis yang menarik. Misalnya, ikan tinggal di antara tentakel anemon laut. Anemon melindungi ikan dari predator, sementara ikan membantu menjaga kebersihan anemon. Hubungan sederhana ini menunjukkan betapa saling tergantungnya kehidupan di laut.

4. Ancaman Kehidupan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline