Lihat ke Halaman Asli

Weni Fitria

Pendidik dan Pembelajar

Menikmati Bersih-bersih Sambut Idul Fitri Tahun Ini dalam Suasana yang Berbeda

Diperbarui: 19 Mei 2020   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan membersihkan lantai rumah| Foto: Pexels (Cottonbro)

Bersih-bersih rumah maupun pekarangan tentunya bukanlah sesuatu yang asing bagi kita. Termasuk saya sendiri yang kebetulan paling getol dalam masalah ini.

Hampir saban hari kegiatan bersih-bersih ini kita lakukan. Biasanya akan lebih meningkat lagi saat akan menyambut hari atau even  yang istimewa. Misalnya menyambut lebaran atau hari raya.

Sebetulnya agenda bersih-bersih tidaklah mesti disangkut pautkan dengan kedatangan lebaran. Namun tetap saja kedatangan  Idul Fitri sepertinya sudah menyatu dan tak dapat dipisahkan dari kegiatan bersih-bersih.

Misalnya saya, selama ini selalu saja meluangkan waktu khusus untuk sekedar berbenah dalam rangka menyambut idul Fitri. Baik itu membersihkan seluruh ruangan di dalam rumah lebih dari biasanya, termasuk juga bagian halaman maupun pekarangan.

Dulu sekali,  malah tak jarang saya mengeluarkan budget khusus untuk itu. Misalnya untuk sekedar membeli cat rumah, agar rumah terlihat lebih fresh saat lebaran. Atau membeli beberapa perabot maupun pernak pernik baru semisal tempat kue, taplak meja ataupun gorden untuk jendela rumah.

Sesuatu yang belakangan  ini saya sadari sebetulnya tidak terlalu penting dan sesungguhnya bisa dilakukan di hari lain. Namun entah mengapa dulu begitu sering saya lakukan. Untunglah beberapa tahun belakangan ini kebiasaan itu mulai saya tinggalkan.

Kalaupun tahun-tahun belakangan ini saya tetap mengganti beberapa jenis barang, biasanya lebih dikarenakan kebutuhan dan memang sudah waktunya diganti.  Misalnya taplak meja, horden dan sebagainya menjelang lebaran. Saya baru membeli yang baru jika keuangan memungkinkan dan jika memang dibutuhkan. 

Misalnya, tahun lalu saya membeli satu pot bunga untuk penghias meja tamu karena kebetulan vas bunga lama sudah pecah dan bunganya sudah mulai rusak. Jadilah pot bunga baru tersebut menyemarakkan ruangan tamu saya saat lebaran tahun lalu.

Bicara lebih jauh tentang agenda bersih-bersih menyambut Idul Fitri tahun ini, saya merasa ada sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Bukan masalah bersih-bersihnya. Saya tetap berfikir bahwa kegiatan bersih-bersih tetap harus dilakukan. Sekalipun kegiatan itu sudah dilakukan setiap hari, namun bagi saya kegiatan bersih-bersih merupakan penghormatan atas datangnya Idul Fitri.

Namun saya merasakan perasaan yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Lebih tepatnya perasaan yang saya rasakan  adalahah rasa sedih bercampur  prihatin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline