Lihat ke Halaman Asli

Wayan Arningsih

NI WAYAN ARNINGSIH, GURU AKUNTANSI

Cinta yang Tidak Kesampean

Diperbarui: 21 September 2019   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi sang mentari telah bangkit dari peraduannya memancarkan hangatnya sinaar yang masuk menerangi sebuah kamar.

"Waduh ....kok udah terangsich"?? Adinda menendang selimutnya dan melompat dari tempat tidur.

"Maaa..... bantuin aku!!!" teriakan itu membuat mama menghentikan aktifitasnya di dapur, seraya melangkah menuju kamar anaknya. "Ada apa sich teriak-teriak?'.

"Maaa.... kakulatorku hilang tolong cariiin ya!, nanti aku ada ulangan Matematika,sekarang aku mau mandi dulu, udah telah nich!!" kata Adinda nyerocoss sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.

"Dasar anak malas selalu saja kayak gini" mamanya menggerutu sendiri sambil terus memeriksa setiap sudut kama, mencari kakulator yang hilang.

Pukul 07.45, halaman parkir sekolah udah penuh kendaraan. Dan tentu aja semua siswa udah masuk ke kelas 10 menit yang lalu. Adinda yang kebinggungan mencarri tempat parkir, tiba-tiba dihampiri oleh pak Hasan, satpam sekolahnya. Pak Hasan adalah satpam yang baru bekerja disekolah 2 bulan yang lalu. Masih mudah dan dibisa dibilang keren amat". Terang aja Adinda betah berada di tempat parkir.

"Kamu lagi....kamun lagi......, pusing bapak ngeliat kamu. Temenmu yang lain udah dikelas, sementara kamu jam segini baru datang dan ini bukan yang pertama kalinya.' Mendengar hal itu Adinda pu menjawab.

"Maaf, pak. Tadi saya jalannya macet sehingga saya tidak bisa ngebut kesekolah. Makanya saya telah ke sekolah:. Setelah melontarkan alsan yang basi itu, Adinda turun dari motornya setelah mendapatkan tempat parkir.

"Ya sudah, cepat sana kamu masuk kelas!"

"Ya...ya pak. Terima kasih". Sahut Adinda sambil berlari ke kelasnya.

Dia cukup beruntung karena bu Ayuk guru Matematikanya belum masuk, sehingga dia tidak terlambat ikut ulangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline