Lihat ke Halaman Asli

Wawan Gunawan

Saya suka Menulis

Bertamasya dalam Hukum - Wawan Gunawan

Diperbarui: 20 Januari 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

BERTAMASYA DIALAM HUKUM

BY : Wawan Gunawan

Setiap datangnya malam selalu menjadi idaman kehidupan untuk bisa menikmati betapa nikmat dan indahnya kegelapan yang disandingakn oleh rembulan yang bersinar di malam hari dengan desahan yang keras bersama alam yang menghiaskan romnatis dikegelapan malam itu. Setangkai dan sekucup bunga dimalam hari membuat bulu pundak berdiri dengan ditandainya suara desahan angin yang lembut ditelinga bahkan sektika berdampak pada tubuh kurusku ini seketika tumbuh dan berkembang sangat keras bagaikan gujatan seekor kuda di laju perlombaan.

Perlahan tapi pasti desahan keras itu menghampiri dan membenamkan suara keras dimalam hari, tanpa disadarkan adanya suatu kegiatan yang misterius dan bahkan kegiatan itu banyak diketahui oleh banyak orang dengan cara melihat dan mendengar bahkan ketika kita mengerjakan maka kita dapat pahala tapi sebaliknya ketika kita meninggalkan atau melanggar maka kita akan mendapatkan dosa bahkan hukuman yang setimpal akan suatu perbuatan itu.

Seketika kegiatan itu berlangsung sangat lama bahkan semua orang menjadi kesenangan langakah demi langkah kau ciptakan suasana yang panas sektika pun badan dan pikiran menjadi mengebu-gebu dengan perangai kegiatan orang tersebut. Hancur semua generasi bangsamu oleh kegiatan perangaimu yang seolah-olah kau menjadi idaman para remaja bahkan orangtua menjadi cikal bakal anak menjadi tak bermoral dan tak berakhlah sering kali pendidikan hanya sebatas formalitas dan dimana sikap dan akhlak seorang anak tak berguna lagi dimasa sekarang yang mana kegiatan perangaimu membunuh semua generasi dan bahkan banyak yang melakukan kegiatan mu seolah-oleh itu nikmat dan tak berdosa tapi dibalik itu banyak sekali penyesalan dan bahkan hampir manjdi gila ketika kegiatan mu itu tak dimainkan oleh sang ahli, sektika itu kegiatan mu akan menjadi musuh mu ketika kau telah memiliki semua idamanmu yng kau inginkan setelah berhasil menguasi maka kau akan meningglkan dan lalu mencampakan janji manismu kepadaku saat itu, Tega dan sungguh keterlaluan bahkan melebihi perilaku setan dijuru kamarku seketika generasi bangsamu menjadi rusak dan hancur lebur bagaikan kayu yang dibakar oleh api yang besar dan sektika menjadi abu yang hitam pekat ditangan  penguasa alam.

Sumedang, 20 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline