Lihat ke Halaman Asli

Wati Herawati

Mengajar di SMP Negeri 37 Bandung. Aktif menulis di Majalah Pendidikan Kota Bandung (Majalah Geliat Gemilang), Menulis Kumpulan Puisi Guru SMP Bunga Bangsa, Menulis Novel Riak-riak Renjana, dan aktif menulis di media sosial lainnya.

"The Power Of" Kekuatan Mental

Diperbarui: 13 September 2021   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: womantalk.com

Di masa sekarang banyak orang yang frustasi bahkan sampai bunuh diri. Orang yang tidak kuat mental akan menjadi pesimis. Pesimis dengan keadaan yang serba sulit. Sulit untuk mendapat pekerjaan, sulit untuk bertahan hidup bahkan sulit untuk mendapatkan hanya sesuap nasi.

Bukan hanya dialami oleh perusahaan kecil. Namun perusahaan-perusahaan besar pun banyak yang akhirnya guling tikar. Pemasukan tidak ada tapi karyawan harus tetap dibayar. Biaya produksi yang tinggi tidak sebanding dengan pendapatan perusahaan.

Bukan itu saja, sekarang banyak rumah tangga yang bercerai. Alasannya karena masalah ekonomi. Suami yang kena PHK sehingga tidak memberi nafkah lagi. Jika tidak memiliki kekuatan mental. Di masa serba sulit seperti sekarang mungkin bisa membuat "gila."

Nah, di sinilah kita harus memiliki kekuatan mental. Dengan memiliki kekuatan mental kita akan selalu optimis meskipun gagal berkali-kali. Kita harus yakin disetiap kegagalan pasti ada keberhasilan yang tertunda. Contoh Thomas Alva Edison penemuan bola lampu pijar. Dia harus gagal 1000 kali sampai akhirnya berhasil.

Selain itu, orang yang memiliki kekuatan mental. Mereka mempunyai kendali diri yang baik. Biasanya mereka tidak akan bisa membiarkan dirinya itu marah berlebihan atau sedih berlebihan. 

Kontrol emosinya sangat baik. Seandainya bisa seperti itu, mungkin tidak ada atasan yang membentak bawahan. Suami yang membentak istri dan sebaliknya yang mengakibatkan percekcokan. Tidak ada lagi kata frustasi, stres dan alasan untuk bunuh diri.

Orang yang memiliki kekuatan mental juga akan berpikir terbuka. Mereka akan menerima masukan orang lain dan bangkit dari keterpurukan. Cepat recovery kalau gagal. 

Mereka terus belajar dan berdamai dengan situasi yang ada. Mereka tidak hanya pasrah pada keadaan dan berpangku tangan. Tapi, bangkit dan memikirkan apa yang harus dilakukan agar situasi yang dialami tidak berlarut-larut sehingga terpuruk.

Begitu dahsyatnya kekuatan mental. Dengan kekuatan mental kita akan bisa menghadapi masalah. Sebesar apapun masalahmu. Bagaimana pun beratnya. Ingatlah bahwa ujian akan ada akhirnya. Jika kita lulus, maka kita akan naik kelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline