Lihat ke Halaman Asli

Ketika Ambisi dan Rasa Ingin Tahu Mengalahkan Si Cerdas

Diperbarui: 25 Mei 2018   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(diversityinc.com)

"Tak ada seorangpun bekerja lebih keras dalam belajar daripada seorang anak yang ingin tahu"

-Thomas L Friedmann-

Apa itu Passion ?

Apa itu Rasa Ingin Tahu ?

Apa itu Cerdas ?

Tulisan ini terinspirasi dari buku karangan Thomas L Friedmann - "The World Is Flat" (Ingat istilah Don't judge a book by its cover kan ? jadi jangan langsung hujat judulnya yaa).

Baik, mari kita mulai ini dari perkembangan dunia yang telah terjadi hingga saat ini. Teknologi Informasi yang berkembang sangat cepat hingga para orang tua kebingungan terhadap tingkah laku anaknya yang lebih suka bermain dengan instrumen kelistrikan bernama smartphone ketimbang main bola sampa maghrib.

Dengan perkembangan internet, secara kasar dapat dikatakan bahwa fungsi guru mulai digeser oleh Google. Jika sekarang setiap anak bisa dengan mudahnya mengakses internet dan bertanya kepada Google, "Hallo Google, apa saja penerapan hukum Newton di kehidupan sehari-hari ?" dan voila, dalam waktu sekian detik jawaban telah muncul didepan layar smartphone mereka.

Lalu dengan fakta yang yang telah kita ketahui bersama, saat ini dimana posisi seorang guru, pertanyaan tersebut juga berlaku untuk saya, karena saya juga merupakan guru, meskipun hanya guru privat dan saat ini menulis ini saya juga masih berstatus mahasiswa.

Banyak anak yang dari lahir telah diberikan anugerah dalam bentuk kecerdasan, tidak pernah mengalami kesulitan dalam proses belajar, selalu mendapatkan nilai bagus meskipun intensitas belajarnya biasa-biasa saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline