Parepare, Sulawesi Selatan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare melaksanakan panen kacang edamame dan merupakan pertama kalinya tanaman edamame di tanam dalam Lapas/Rutan Se-Sulawesi Selatan.
Dengan luas lahan kurang lebih 300 meter persegi, Lapas Kelas IIA Parepare berhasil memanen tanaman kacang edamame hingga 100 kilogram. Panen ini, merupakan panen perdana yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Parepare.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Marten mengungkapkan, dalam memberikan pelatihan kemandirian kepada warga binaan, pihaknya terus melakukan inovasi dan salah satunya penanaman kacang edamame.
"Ini merupakan salah satu pembinaan kemandirian di Lapas Parepare. Dengan lahan yang ada, kami berhasil memanen kacang edamame di wilayah Parepare," Ungkap Marten, Jumat (17/10/2025).
Marten mengatakan, keberhasilan dari panen kacang edamame tidak lepas dari usaha para warga binaan yang senantiasa merawat dan menjaga tanaman kacang edamame dari serangan hama.
"Dari tiga orang warga binaan yang ikut merawat dan belajar menanam kacang edamame serta berhasil melakukan panen perdananya. Dengan adanya panen perdana ini, menandakan bahwa kami di lapas Parepare selalu menjalankan program pembinaan kemandirian agar nantinya dapat mereka gunakan usai menjalani masa pidananya," Jelasnya.
Mengenal Tanaman Kacang Edamame
Edamame atau orang Indonesia menyebutnya kedelai sayur atau lebih gampang disebut kedelai Jepang adalah sebuah kacang kedelai muda yang masih berada dalam polong, yang ditemukan dalam masakan-masakan Asia Timur. Polong-polong tersebut direbus atau dikukus dan disajikan dengan garam.
Di Indonesia, kedelai edamame banyak ditanam di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Konsep penanaman kedelai Edamame di Kabupaten Jember adalah dengan kemitraan, di mana sebuah perusahaan dan para petani bekerjasama. Perusahaan menyediakan bibit dan membeli hasil tanam kedelai edamame, dan para petani yang memiliki lahan akan menanam hingga panen kedelai edamame.
Tanaman Kacang Edamame memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya :