Lihat ke Halaman Asli

Veronika Gultom

TERVERIFIKASI

https://vrgultom.wordpress.com

Penting Mencari Tahu Prakiraan Cuaca Sebelum Berlibur

Diperbarui: 27 Oktober 2020   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hujan (Sumber: Shutterstock/Chokchai Poomichaiya via kompas.com)

Liburan telah tiba. Masa pandemi yang sudah hampir setahun membuat kaki ini ingin segera pergi berlibur melepas penat dan bosan.

Cita-cita keliling Indonesia yang terhambat oleh si corona, bahkan sudah membuat keliling Indonesia versi mini di Taman Mini Indonesia Indah pun menjadi tidak senyaman dulu lagi. Ke mana-mana harus pakai masker.

Padahal kalau hiking atau jalan kaki dengan hidung ditutup masker itu, sangat tidak enak karena udara tidak bebas keluar masuk paru-paru.

Jika hendak berlibur keluar negeri kita dianjurkan untuk mencari tahu tentang waktu terbaik mengunjungi suatu negara, maka di Indonesia pun rasanya perlu mencari tahu tentang perkiraan cuaca di tempat yang akan kita kunjungi, apalagi sekarang musim hujan. 

Setidaknya kita tahu perkiraan curah hujan di tempat yang dituju agar dapat merencanakan kegiatan-kegiatan dan pakaian yang akan dibawa. Alam Indonesia yang indah ini, sangat menggoda untuk dieksplor, tetapi jika cuaca tidak memungkinkan sebaiknya jangan nekat.

Saya dan beberapa teman pernah nyaris terperangkap di tengah hutan karena ngotot menuju air terjun yang di foto terlihat begitu indah, padahal langit sudah mendung. Benar saja, begitu sampai di area air terjun, tidak lama kemudian hujan turun dan kami cepat-cepat berusaha kembali lagi. 

Apa daya, air sungai tempat kami menyebrang menuju air terjun tadi, airnya sudah tinggi dan sangat berbahaya untuk dilewati. Jadilah kami menunggu sambil berdoa agar air sungai tidak semakin tinggi. 

Untungnya masih ada tempat yang agak tinggi, jadilah kami menunggu di situ dengan perasaan was-was takut air sungai meluap ke arah kami. Hari makin gelap dan hujan masih belum berhenti, masa iya harus menginap di sini? 

Setelah beberapa lama, hujan belum berhenti juga, kami mencoba mencari bantuan dengan menelepon ke hotel tempat kami menginap agar mereka menghubungi pihak pengelola tempat wisata untuk menjemput kami.

Akhirnya bantuan pun datang, kami mendengar suara teriakan di tengah hutan, yang membuat kami pun akhirnya berteriak minta tolong.

Duh, rupanya orang sekampung turun tangan lengkap dengan peralatan tali temali dan lain-lainnya. Mereka pikir kami tertinggal di area air terjun yang besar, di mana hampir tidak ada daratan/tempat tinggi. Untungnya bukan. Kami pun diomeli karena tidak membawa guide yang mengerti area sekitar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline