Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kemarin

Diperbarui: 9 April 2020   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

membakar matahari, tubuhku membiru

kusatukan sisa penatku

bila esok masih ada jalan

melintasi tebing awan

di sisi kabut kelabu

entah,

lisan ini terus menggelayut

mengalirkan benih hujan

di gerimis rinduku

terkekang makna

biarlah jejak ini memburu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline