Lihat ke Halaman Asli

Visca

TERVERIFIKASI

Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Cerita dari Valparaiso

Diperbarui: 31 Mei 2019   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Valparaiso (Dokumentasi pribadi)

Ada beberapa kota yang sepertinya memang tercipta untuk bercerita. Valparaiso salah satunya. Salah satu kota di Chili yang dapat dicapai sekitar 1.5 jam dari Santiago, ibu kota Chili. 

Lokasi Valparaiso yang diapit antara laut dan gunung, menjadikannya salah satu kota dengan pemandangan yang indah. Ditambah lagi lansekapnya yang berbukit-bukit, semakin menambah keindahan kotanya. 

Tak heran apabila Valparaiso menjadi inspirasi bagi penyair peraih hadiah Nobel, Pablo Neruda, yang membuat puisi tentangnya. Oda a Valparaiso judulnya.  

Kisah Valparaiso seperti layaknya kisah hidup manusia, ada masa naik dan masa turun. Kejayaan Valparaiso berhubungan dengan posisi geografisnya. 

Valparaiso menjadi kota singgah bagi kapal-kapal yang berlayar dengan rute dari Eropa ke pantai barat Amerika, yang menjadikan Valparaiso menjadi salah satu kota terkaya di Amerika Selatan. Namun ketika pada tahun 1914 dibukanya Terusan Panama, jalur pelayaran pun berubah. 

Kapal-kapal tersebut tidak perlu lagi mengelilingi ujung Amerika Selatan, dan singgah di Valparaiso. Kejayaan Valparaiso pun padam.

Dokumentasi pribadi

Hingga ketika Pablo Neruda, diplomat Chili yang pada saat itu ditempatkan di Mexico kembali ke Chile pada tahun 1943, dan ia mengundang seniman-seniman Mexico untuk memperkenalkan seni mural di Valparaiso. Mural berasal dari kata "murus", yang dalam bahasa latin artinya dinding. 

Mural adalah karya seni yang digambar di dinding, langit-langit ataupun bidang luas lainnya. Mural adalah salah satu bentuk seni yang sudah ada sejak jaman dulu. Leonardo Da Vinci dan Michelangelo adalah seniman-seniman pengguna mural.  

Pada tahun 1920, mural mengalami revolusi di Mexico, yang dikenal dengan sebutan "Mexican Muralism", di mana mural dijadikan alat komunikasi, untuk menyampaikan pendapat dan pandangan yang berisi pesan sosial dan kadang bermuatan politik.

Membahas mural di Chile, tak bisa terlepas dari Brigada Ramona Parra (BRP), perkumpulan artis Amerika Latin yang dipimpin oleh kaum muda komunis Chili. BRP dibentuk pada tahun 1968. 

Para anggota BRP menggunakan mural sebagai alat untuk memicu perubahan sosial. Bahkan karena propagandanya, mereka berhasil menjadikan Salvador Allende pada tahun 1970 menjadi presiden. Namun ia hanya memerintah selama 3, sebelum dikudeta oleh militer di bawah kepemimpinan Augusto Pinochet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline