Lihat ke Halaman Asli

Mauraqsha

Staff Biasa di Aviasi.com

Pelaku Sejarah pada Jejak Digital

Diperbarui: 4 Juli 2022   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wright Bersaudara (foto: historycollection.com)

Kita sebagai individu akan memiliki sejarah kehidupan kita masing masing baik itu yang gelap dan terang, dengan begitu kita sebagai individu merupakan pelaku sejarah dari kehidupan kita sendiri.

Negara pun punya sejarah perjalanan dimana pelaku sejarah nya dapat dikatakan adalah semua individu yang duduk di lingkaran pemegang kebijakan yang hadir pada setiap fase perjalanan negara.


Bila kita sebagai individu tidak bisa membohongi diri sendiri terhadap sejarah dari kehidupan kita, pada pelaku sejarah negara sebenarnya hal serupa berlaku yang sama tetapi tidaklah selamanya itu terjadi.


Sejarah kehidupan kita tidak selamanya memerlukan bukti otentik seperti dokumentasi untuk hal yang sangat pribadi, namun tidak demikian berlaku pada sejarah negara karena sifatnya tidak pribadi seperti pada kehidupan individu, sehingga dokumentasi sangat dibutuhkan untuk pembuktian dari setiap tonggak sejarah yang tercipta.


Dahulu belum ada jejak digital seperti sekarang sehingga beberapa tonggak sejarah bisa saja tertulis sesuai dengan apa yang terjadi tetapi ada juga yang tidak sesuai, dan jika itu terjadi maka saat itulah beberapa dari kita mulai mempertanyakan keotentikan dari sebuah tonggak sejarah.


Namun dengan perkembangan teknologi saat ini jejak digital dapat dijadikan bukti otentik dari apa yang tengah dan telah terjadi yang akan menjadi sejarah dari masa mendatang, sehingga generasi mendatang akan sangat mudah mencari kebenarannya.


Untuk itu marilah kita menjadi pelaku sejarah yang menciptakan tonggak tonggak sejarah yang    baik, sangatlah tidak etis jika kita meributkan sejarah masa lalu namun kita melakukan hal hal yang mungkin bisa sama dengan para pelaku sejarah dimasa lalu.


Kita perlu mengingat bahwa generasi mendatang tidak perlu berdebat lagi karena adanya jejak digital, mereka dapat mengakses sejarah hanya dengan beberapa klik an, tidak perlu mondar mandir ke tempat tempat penyimpanan berkas.


Jika sebagai pribadi segala akibat dari perlakuan kita bisa merugikan orang lain tetapi konsekwensi nya bisa kita hadapi dalam waktu lama di kehidupan kita, maka konsekwensi dari pelaku sejarah sebuah negara akan dirasakan oleh banyak orang (publik).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline