Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti salah satu transformasi yang merefleksikan diri terhadap orangtua dan menjadikan harapan yang lebih integral untuk kedepannya. Walau konon katanya buah tak jauh dari pohonnya tapi seperti trasformasi yang tak semuanya isometri, pasti bisa menjadi lebih..

i don't wanna be like my parent, but more...

sepert impian pada bidang kompleks yang hanya bisa dicerminkan dalam sebuah tulisan namun tak dapat dibayangkan secara rill. Tapi setiap usaha yang hebat selalu mendapatkan nilai lebih.

kunci utamanya refleksi diri, bagaimanakah aku sekarang? baikkah? kurang baikkah?
dan bagaimanakah keadaan imanku sekarang? bertambahkah? berkurangkah?

yang pasti jangan seperti konsep modulo n terus berputar-putar ditempatnya tanpa ada perubahan yang bisa merubah siklus perputaran di kelas kelas modulo n tersebut. Apalagi jika ternyata kongruen dengan yang awal...

selamat berbingung ria membaca note aneh ini _ _!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline