Lihat ke Halaman Asli

Vincent Setiawan

Mahasiswa Teknik Elektro President University

Keuntungan Jadi Orang Indonesia

Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Walaupun hidup di Indonesia belakangan ini sering bikin kita mengelus dada (dada sendiri ya...), tetapi kita sepatutnya bersyukur ketika kita berusaha mempelajari suatu bahasa. 

Ya, benar, bahasa Indonesia itu fleksibel sekali untuk kita yang hendak mempelajari bahasa asing. 

Coba deh kalian lihat orang-orang yang poliglot asal Indonesia di Youtube, aksen mereka bisa dibilang mendekati native speaker bahasa tersebut. 

Kok bisa ya? 

Kalau menurut teman saya yang berasal dari Guernsey, Britania Raya, orang Indonesia itu tuh aksennya fleksibel. Dan hal ini memang didukung oleh bahasa kita, yang kita sadari atau tidak, tidak memiliki aksen yang khusus. 

Gak percaya? 

Coba deh kalian ngobrol sama teman-teman dari berbagai daerah, biasanya kalau yang mahasiswa bisa sih melakukan ini, dengarkan bahasa Indonesia mereka. 

Orang timur, orang Jawa, orang Sunda, memiliki aksen bahasa Indonesia yang berbeda. Ini membuktikan kalau bahasa Indonesia memang tidak punya aksen khusus seperti bahasa Inggris atau Mandarin. 

Ditambah lagi bahasa kita sendiri tidak spesifik berasal dari 1 akar bahasa saja. Coba deh cek ke KBBI, berapa banyak kata serapan dalam bahasa Indonesia. 

Apalagi dari bahasa Inggris atau Belanda, sudah pasti banyak sekali. 

Serapan dari bahasa Mandarin? Hokkien? Jepang? Banyak juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline