Dasar Penyelenggaraan Event MICE: Panduan Menjadi Event Organizer Profesional
Industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) kini menjadi salah satu sektor penting dalam pariwisata dan bisnis kreatif. Indonesia, dengan potensi pariwisata dan perkembangan dunia industri yang pesat, menjadikan MICE sebagai peluang bisnis sekaligus profesi menjanjikan. Namun, menyelenggarakan event MICE tidak sekadar menyiapkan panggung dan undangan. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar acara berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan.
A. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penyelenggaraan MICE
1. Lokasi dan Ruangan : Penetapan lokasi bisa ditentukan oleh klien maupun penyelenggara. Lokasi harus disesuaikan dengan skala acara dan jumlah peserta.
2. Perlengkapan Fasilitas : Mulai dari jenis pertemuan, jumlah peserta, kebutuhan ruangan, hingga tata letak tempat duduk (klasikal, letter U, workshop, konferensi).
3. Transportasi : Termasuk transportasi peserta dari kantor ke lokasi, shuttle bandara, kendaraan VIP, hingga transportasi wisata lokal.
4. Akomodasi : Jika acara berlangsung lebih dari satu hari, hotel untuk peserta dan tamu VIP wajib dipersiapkan.
5. Konsumsi : Makanan dan minuman harus terjaga kualitas, kebersihan, serta rasanya untuk memastikan kepuasan peserta.
6. Pelayanan EO: Kreativitas, ketepatan waktu, dan koordinasi adalah kunci sukses EO dalam mewujudkan harapan klien.
B. Pihak Penyelenggara MICE
- Kesuksesan sebuah event sangat bergantung pada penyelenggaranya. Pihak-pihak yang terlibat meliputi:
- Professional Convention Organizer (PCO)
- Professional Exhibition Organizer (PEO)
- Event Organizer (EO)
- Hotel & Biro Perjalanan Wisata