Lihat ke Halaman Asli

Menanti Runtuhnya Tahta

Diperbarui: 13 Oktober 2017   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lirih daun itu berlarian

Warnanya tak seindah pelangi biru

Hanya coklat kering

Diselipi hijau pupus yang segar

Musim ini masih semi !

Entahlah bahkan yang hijau pupus ikut terlena

Terlena dan berhamburan kejalan palung bumi

Terinjak kaki tersapu roda biadab

Kata orang 'Ini musim gugur dirona pipi semi'

Bagiamana bisa daun muda berguguran? Takdir-Nyalah yang menjawab

Pupuk kerohanian disiratkan dalam kalbu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline