Lihat ke Halaman Asli

Veronica Maureen

Communication Science Student

Waspada Modus Penipuan Olshop Menggunakan Nomor Kartu ATM

Diperbarui: 20 Juli 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: carousell.com

Pembahasan kali ini sedikit melenceng dari lingkungan maupun buku atau artikel ulasan lainnya. Kali ini saya ingin membahas salah satu pengalaman pribadi saya. 

Berjualan sambal.

Sudah sekitar 1 tahun terakhir ini, saya mencoba peruntungan berjualan sambal korek baby cumi @cumilomboksub. Sebagai pecinta sambal, tentu berjualan sambal suatu yang menyenangkan. Terlepas dari pengalaman saya yang nol tentang berjualan, menentukan harga, membuat logo, desain dan memasarkannya melalui instagram. Semua saya mulai dari nol.

Tentu, tidak terlepas dari bantuan teman-teman saya dalam prosesnya hingga hari ini. Meskipun sempat vakum sejenak ketika saya magang di luar kota dan juga saat mengerjakan skripsi, saya kemudian kembali melanjutkan berjualan dengan sistem OPEN PRE ORDER ini.

Saat ini memang sudah tersedia di shopee, namun masih belum ramai. Jadi saat ini media instagram menjadi saluran promosi utama yang saya gunakan.

Lagak penipu: Pesan cepat, jumlah banyak

Pertama kali saya menemui penipuan ini beberapa bulan yang lalu. Sebut saja si A. Si A ini menghubungi saya melalui kontak Whatsapp saya. Saya memang mencantumkan nomor WA saya sebagai kontak pemesanan selain melalui DM instagram.

Saya ingat betul, waktu itu sudah larut malam sekitar pukul 11 malam. Si A langsung mengirimkan gambar dan mengirimkan data-data pembeli lengkap (nama, alamat, nomor telepon). Anehnya, si A tidak menanyakan harga.

Tanpa banyak bertanya, si A memesan 5 botol sambal saya. Pembayaran saya beri pilihan melalui 2 bank dan juga OVO. Si A memilih menggunakan BCA. Saya pun langsung memberikan informasi nomor rekening dan memberikan konfirmasi order serta jumlah yang harus dibayarkan. Tak lama, Si A mengirimkan screenshot bertuliskan 'One Klik'. 

Foto yang saya muat ini saya ambil dari google.com, waktu itu setelah saya lihat ini saya langsung memblokir kontak Whatsappnya. Untungnya, saya pernah membaca mengenai modus penipuan dengan cara seperti ini. Saya merasa bersyukur sekali karena pernah membacanya. 

Penipuan kedua: membeli dalam jumlah banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline