Lihat ke Halaman Asli

Vernanda Kholiqul Bahru Rizki

mahasiswa yang senang beradaptasi

Cacing Kremi: Infeksi, Dampak, dan Fakta Menarik

Diperbarui: 29 Agustus 2023   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya Science Photo Library

Cacing kremi adalah salah satu jenis parasit usus yang dapat menginfeksi manusia, terutama anak-anak. Infeksi cacing kremi, juga dikenal sebagai Enterobiasis, umumnya tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu cacing kremi, seberapa buruk dampaknya jika manusia terinfeksi, serta langkah-langkah penanganan yang tepat.

Apa Itu Cacing Kremi?

Karya Luismmolina dari Getty Images Signature

Cacing kremi, atau Enterobius vermicularis, adalah parasit kecil berbentuk cacing yang hidup di dalam usus manusia. Cacing kremi memiliki ukuran sekitar 0,2 hingga 0,5 cm dengan bentuk yang menyerupai benang. Mereka umumnya berwarna putih dan memiliki ujung yang runcing.

Cara Penularan

Infeksi cacing kremi biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan telur cacing yang telah tersebar di lingkungan. Telur-telur cacing ini dapat menempel pada benda-benda seperti mainan, pakaian, alas tidur, atau makanan. Manusia terinfeksi cacing kremi dengan tidak sengaja menelan telur-telur cacing tersebut. Setelah masuk ke dalam usus, telur-telur akan menetas menjadi larva yang tumbuh menjadi cacing dewasa.


Gejala Infeksi Cacing Kremi

Tanda-tanda infeksi cacing kremi dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Gatal-gatal di sekitar area anus, terutama pada malam hari ketika cacing kremi keluar dari usus untuk bertelur.
  • Gangguan tidur akibat gatal-gatal yang tidak nyaman.
  • Iritabilitas dan perubahan perilaku pada anak-anak.
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare dalam beberapa kasus.

Seberapa Buruk Dampaknya?

Meskipun infeksi cacing kremi jarang menyebabkan komplikasi serius, kondisi ini tetap dapat berdampak buruk terutama pada anak-anak. Gatal-gatal yang diakibatkan oleh pergerakan cacing kremi di area anus dapat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari. Anak-anak yang menggaruk area yang gatal dapat menyebabkan infeksi sekunder jika kuman masuk melalui luka akibat menggaruk.


Penanganan dan Pencegahan

Untuk mengatasi infeksi cacing kremi, langkah-langkah berikut dapat diambil:

Obat Antiparasit
Dokter dapat meresepkan obat antiparasit yang efektif untuk membunuh cacing kremi. Pengobatan sering melibatkan seluruh keluarga untuk mencegah penyebaran kembali.

Higiene yang Baik
Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, dapat membantu mencegah penularan telur cacing.

Pembersihan Lingkungan
Rutin membersihkan dan mencuci benda-benda yang sering disentuh, seperti mainan anak-anak, dapat mengurangi risiko penularan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline