Kehidupan manusia pasti selalu ada perjuangan. Sama seperti meraih kemerdekaan, Indonesia memiliki perjuangan hidup dan mati. Banyak yang berkata bahwa Penjajahan Jepang adalah hal yang paling menyakitkan bagi Indonesia pada zaman dulu.
Jepang saat itu datang dengan tujuan menolong Indonesia dari penjajahan dan menyatakan negaranya sebagai saudara sesama Asia. Jepang memberikan warga Indonesia pendidikan, memperbaiki kerusakan, dan membentuk organisasi-organisasi. Warga Indonesia senang karena mereka akan menuju kemerdekaan. Tetapi, ternyata itu hanya akal busuk Jepang.
Lalu, bagaimana Indonesia bisa terlepas dari Penjajahan Jepang? Apakah Jepang menyerah karena para pahlawan nasional?
Kunci Indonesia bisa meraih kemerdekaan bukan hanya mengenai para pahlawan nasional, tetapi persatuan.
Persatuan merupakan pondasi bagi Indonesia untuk merdeka dan bertahan hingga sekarang, ibarat jantung pada tubuh manusia yang jika tidak berdetak maka tidak akan hidup. Tanpa persatuan tidak ada yang namanya Bangsa Indonesia.
Ketika Indonesia menyadari bahwa perlakukan Jepang hanya untuk pemerintahan Jepang. Para pemimpin Indonesia membuat cara gerakan atas tanah dan gerakan bawah tanah. Soekarno-Hatta menyatakan kerjasama dengan Jepang, sedangkan Sjahrir dengan beberapa tokoh lainnya bergerak secara tersembunyi meneruskan ke arah kemerdekaan.
Kedua kelompok ini saling bekerja sama dan berkomunikasi secara rahasia. Gerakan-gerakan ini secara tidak langsung membangun semangat juang warga Indonesia untuk merdeka.
Salah satu kegiatan mereka adalah menggunakan Radio Sekutu secara diam-diam untuk menyebarluaskan informasi kemerdekaan dan semangat juang dalam meraih kemerdekaan.
Walaupun sempat diketahui oleh penduduk Jepang dan Jepag semakin mengancam, semangat juang warga Indonesia tidak putus, mereka malah semakin bersatu dan menyebarluaskan semangat juang itu ke asrama-asrama warga Indonesia.
Hingga akhirnya sekutu datang menyerang Jepang. Sekutu menjatuhkan bom atom yang menghancurkan kota dan menewaskan banyak korban. Jepang pun langsung bergerak melawan dan menyuruh pasukan-pasukan Indonesia menyerang sekutu secara paksa. Namun, pada akhirnya Jepang tetap kalah dan menyerah.
Saat itu kekalahan Jepang, diketahui rakyat dan banyak yang ingin segera Indonesia merdeka. Mereka bersatu tanpa sembunyi lagi untuk menyiapkan pasukan agar dapat mengusir Jepang.