Lihat ke Halaman Asli

The Jakarta Post | Dari Kertas ke Layar

Diperbarui: 6 September 2018   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://annx.asianews.network

Ketika media cetak melibatkan diri ke dalam ranah online dan digital, pembaca merasakan perubahan-perubahan yang cukup signifikan, baik dari segi layout, maupun konten yang disediakan. Terkait dengan artikel 6 karakteristik media baru, Media Baru, Apakah Selalu Lebih Baik?, berikut akan dibahas, apakah situs The Jakarta Post memiliki 6 karakteristik media baru?

Digital

Situs The Jakarta Post memiliki karakter digital, ditandai dengan tampilan situs dengan teks, foto dan video. Ketika membuka situs The Jakarta Post, pembaca disambut oleh foto berukuran hampir tigarempat layar, yang jika diklik, akan mengantarkan pembaca ke berita terkait foto tersebut. 

Kemudian, jika pembaca bergulir ke bawah, akan melihat thumbnail-thumbnail berita terbaru pada hari itu. Situs The Jakarta Post nampaknya berusaha memanjakan mata pembacanya dengan digital layout teks, foto dan video di halaman depan situs.

Headline hari ini | http://www.thejakartapost.com/

Berita terbaru | http://www.thejakartapost.com/

Virtual

Situs The Jakarta Post tidak menyediakan fitur-fitur terkait dengan karakteristik media baru, yaitu virtual. Virtual, yang berarti lingkungan yang dikonstruksi oleh grafik komputer dan video digital, di mana "penggguna" memiliki kesempatan untuk berinteraksi, tidak nampak pada situs The Jakarta Post. Dengan karakter virtual, pembaca berubah menjadi pengguna.

Networked

Situs The Jakarta Post menyediakan layanan share ke berbagai media sosial.

Fitur share | http://www.thejakartapost.com/

Interactivity

The Jakarta Post tidak memiliki karakter interaktivitas yang kuat dengan pembaca. Salah satu fitur interaksi yang terdapat di dalam situs The Jakarta Post adalah fitur komentar di akhir sebuah berita. Namun, tingkat interaksi di ranah online akan dinilai sangat rendah ketika: tidak ada respons dari lawan bicara, atau adanya respons yang delay.

http://www.thejakartapost.com/

Hypertextual

Karakteristik hypertextual membantu pembaca situs The Jakarta Post untuk menemukan berita terkait dengan artikel yang tengah dibaca. Tulisan-tulisan tersebut terhubung dengan artikel melalui hyperlink. Biasanya ditandai dengan kalimat petunjuk "Read also:" dengan warna yang berbeda dari body artikel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline