Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Kegiatan Posyandu Mekarwangi di RW 11 Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat

Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan pos pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak (Depkes RI, 2006 dalam Febrianti, dkk, 2019). Posyandu biasanya memiliki kegiatan yang terdiri dari kegiatan utama dan perkembangan, yaitu seperti: program kesehatan ibu hamil; program kesehatan anak; pelayanan keluarga berencana; imunisasi; pemantauan status gizi; serta pencegahan dan penanggulangan diare (Kemenkes RI, 2012 dalam Aditianti, dkk, 2018).

Desa Cilame sebagai salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat memiliki 1 posyandu di setiap RW-nya. Masing-masing posyandu dikelola dan dikoordinasikan oleh tim kader RW serta diawasi langsung oleh Bidan Puskesmas. Selain itu, pada setiap posyandu juga memiliki kader yang bertugas sebagai pendamping ibu hamil. Usia anak yang melakukan pemeriksaan ke posyandu berada pada usia 0-60 bulan.

Kelompok 80 KKN Tematik UPI 2022 berkontribusi membantu kegiatan pelaksanaan Posyandu Mekarwangi yang berlokasi di Kp. Cibodas RT 01 RW 11 Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat sebagai salah satu kegiatan program dalam mewujudkan desa sehat dan sejahtera. Kegiatan Posyandu Mekarwangi RW 11 rutin dilaksanakan setiap bulannya pada hari kamis minggu ketiga dan dimulai dari pukul 8 pagi. Kegiatan yang dilakukan yaitu seperti pendaftaran; pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala; serta penyuluhan perkembangan kognitif anak.

Pada tahap pendaftaran, peserta posyandu memberikan kartu panggil pada petugas atau tim kader yang berisikan data mengenai profil anak dan orang tua, serta capaian perkembangan anak setiap bulannya.

Dokumentasi Pribadi

Setelah itu, anak diukur berat badannya menggunakan timbangan sesuai dengan usianya seperti untuk bayi menggunakan timbangan bayi; balita menggunakan timbangan dacin; dan timbangan badan untuk anak usia 3-5 tahun. Kemudian, anak diukur tinggi badan dan lingkar kepalanya. Data yang diperoleh juga diinput pada kartu panggil sebagai catatan dan penilaian untuk memantau perkembangan anak.

Posyandu juga memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk anak sebagai pemenuhan nilai gizi. PMT yang diberikan terkadang berupa kudapan seperti biskuit atau susu.

Selanjutnya, anak dan ibu melakukan penyuluhan terkait dengan perkembangan kognitif anak. Pada tahap ini, tim kader menanyakan perkembangan yang seharusnya sudah dicapai anak menurut usianya, jika belum maka ibu diberikan penyuluhan dan tugas dalam membantu anak untuk dapat mencapai kriteria kognitif tersebut.

Dokumentasi Pribadi

Setelah kegiatan selesai, tim kader posyandu melakukan pencatatan dan input data peserta yang hadir. Pemasukan data tersebut diklasifikasikan pada isian buku data mengenai sistem informasi posyandu sesuai dengan kategorinya masing-masing seperti registrasi bayi, registrasi balita, data ibu hamil, dll. Data tersebut dapat digunakan tim kader posyandu untuk memantau perkembangan kesehatan ibu dan anak di RW-nya masing-masing serta dapat menjadi indikator dalam melihat kekurangan dan kelebihan yang ada.

***

Penulis: Vanira Rima Shinta

Kelompok 80 KKN TEMATIK UPI 2022 Desa Cilame

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Ir. Maman Somantri, M.T.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline