Lihat ke Halaman Asli

Saverinus Kaka

Saya adalah seorang Karyawan swasta yang sangat peduli dengan berbagai masalah sosial, politik, hukum dan bisnis.

Selamat Atas Terpilihnya Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres 2019-2024

Diperbarui: 21 Mei 2019   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seperti kita ketahui bersama bahwa tadi malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menuntaskan rekapitulasi hasil Pilpres 2019. Berdasarkan perhitungan dari seluruh propinsi di Indonesia, yaitu 34 propinsi dan 130 PPLN, KPU secara resmi telah menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Penetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Nomor 987.

Dalam berita acara yang dibacakan oleh Komisioner KPU, Evi Novida Ginting, KPU merilis jumlah suara sah yang masuk dalam pemilihan Presiden yang digelar pada 17 April 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah suara sah yang masuk sebanyak 154.257.601, dimana pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan total perolehan suara sebesar 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 68.650.239 atau 44,50 persen.

Dari rekapitulasi tersebut, tercatat bahwa pasangan Jokowi_Ma'ruf Amin unggul pada 21 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, DIY, Kalimantan Timur, Lampung, dan Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan, Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi, meliputi Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Banten, NTB, Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Riau.

Dengan demikian, maka berakhirlah sudah teka-teki dan saling klaim yang terjadi selama ini. KPU telah menetapkan pemenang Pilpres 2019. Semoga para kontestan menerima hasil akhir yang telah diumumkan oleh KPU. Bilamana ada pihak yang merasa tidak puas dengan KPU, maka satu-satunya jalan yang bisa ditempuh yaitu melalui Mahkamah Konstitusi. Kita sangat mengharapkan ke dua pasangan calon yang sebelumnya bertarung agar kembali bersatu membangun bangsa yang kita cintai ini dalam suasana persahabatan dan kedamaian.

Sebagai bangsa yang bermartabat, hendaknya para Pemimpin kita berjiwa Negarawan dan menjunjung tinggi sportivitas. Sangat tidak diharapkan adanya pihak-pihak yang menggunakan pengadilan jalanan sebagai jalan pintas untuk meraih kekuasaan. Demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Ketika rakyat sudah menentukan pilihannya, maka marilah kita semuanya menerima sebagai pilihan terbaik untuk kebaikan masyarakat dan bangsa kita.

Bagi seluruh warga masyarakat yang berniat untuk melakukan aksi-aksi apapun namanya yang mengatasnamakan Pilpres 2019, hendaknya kita semua berpikiran jernih dan menerima sebuah realitas. Kekalahan pada suatu pertarungan, bukanlah sebuah aib, tapi itulah realita bila kita memilih system demokrasi.

Untuk itu marilah kita kembali bekerja dan melaksanakan kegiatan kita sehari-hari tanpa mengorbankan waktu kita untuk sesuatu yang sudah jelas hasilnya. Bilamana ada ketidakpuasan, biarlah para pihak yang berkepentingan langsung untuk mengambil jalur penyelesaian sesuai dengan konstitusi kita. Semoga Indonesia damai, adil dan makmur senantiasa terwujud bilamana kita semua bersatu padu untuk membangun negeri ini.

Sekali lagi marilah kita bergandeng tangan untuk mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih kita, Ir. H. Joko Widodo & Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. Mereka bukan lagi milik pendukung pasangan 01, akan tetapi saat ini mereka telah menjadi Presiden dan Wakil Presiden seluruh rakyat Indonesia untuk periode 2019-2024. Semoga menjadi Pemimpin yang amanah dan pejuang untuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Amiin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline