Lihat ke Halaman Asli

Uswatun Hasanah

Dosen Pengajar

Kematangan Mental Emosional Kunci Pernikahan Idaman

Diperbarui: 30 September 2022   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Setiap pasangan yang akan menikah maupun yang sudah menikah pasti memiliki impian menjadi keluarga yang harmonis, Sakinah, mawaddah, wa Rahmah. Akan tetapi bagaimana jadinya jika impian tersebut tidak didapatkan dalam rumah tangga dan bahkan hal sebaliknya kita alami? 

Rumah tangga yang kita bangun ternyata jauh dari Sakinah, mawaddah wa rahmah, bahkan selalu dihiasi dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara mental emosional, verbal dan fisik baik dilakukan oleh suami maupun istri.

Bicara terkait KDRT, Akhir bulan September ini jagad maya dihebohkan dengan mencuatnya berita dari dunia hiburan yaitu adanya dugaan KDRT yang dilakukan oleh suami dari seorang penyanyi yang juga merupakan seorang aktor. 

Berita ini mencuat bahkan telah menjadi trending topik, setelah adanya laporan yang dilakukan oleh korban (Istri) kepada pihak kepolisian. Peristiwa KDRT dalam pernikahan bukan kali ini saja terjadi, data menyebutkan bahwa angka kejadian KDRT setiap tahunnya meningkat. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) RI menyatakan sepanjang tahun 2021 terdapat 7.608 kasus KDRT yang dialami oleh perempuan. 

KDRT tentunya bukan merupakan bagian dari kehidupan pernikahan yang menjadi impian pasangan manapun. Lalu apa yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut?

Menikah adalah sesuatu yang mudah untuk diucapkan, namun penuh tantangan dalam menjalaninya. Saat memutuskan menikah, calon pengantin harus mempersiapkn segala hal dengan baik agar dapat membangun rumah tangga impian sesuai dengan ekspektasi. 

Persiapan yang perlu dilakukan saat memutuskan menikah dan membangun rumah tangga impian tidak hanya sebatas telah mendapatkan calon pasangan yang rupawan serta menawan, memiliki kemapanan dan harta kekayaan, atau bahkan hanya untuk mendapatkan pengakuan semata. 

Satu hal yang betul-betul perlu disiapkan adalah kematangan mental dari kedua calon pengantin, terlebih jika kedua pasangan sama-sama masih sangat muda.

Kematangan mental emosional atau kedewasaan dalam ilmu psikologi diartikan sebagai sekumpulan cara bersikap dan berperilaku individu, kedewasaan adalah salah satu aspek yang banyak diabaikan oleh Sebagian besar pasangan yang memutuskan untuk menikah diusia muda. 

Padahal aspek ini sangat penting dan dibutuhkan dalam perjalan berumah tangga, karena pasangan yang perkembangan psikologisnya telah matang dan siap secara mental emosional untuk berumah tangga memiliki potensi yang lebih besar dalam mewujudkan rumah tangga yang diimpikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline