Lihat ke Halaman Asli

Usup

Penulis Konten

Tips Menentukan Arah Setelah PHK atau Mengundurkan Diri

Diperbarui: 5 Mei 2022   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

pj

Bagaimana diri anda menyusun kembali strategi hidup anda setelah berhenti bekerja? Atau anda terkena PHK. Baiklah, saya bukanlah seorang ahli dalam pemikiran atau penasehat yang baik dalam kehidupan namun setidaknya saya pernah mengalaminya. Jadi mungkin ada beberapa hal yang ingin saya bagikan dan kamu mungkin membutuhkan ini. 

A - 

Kak apa yang harus saya lakukan? Saya baru saja di PHK karena perusahaan harus tutup akibat pandemi. Saya tidak tahu lagi harus bekerja dimana karena saya tidak punya banyak skill. 

Dan saya akan menjawab - kamu  mungkin akan kebingungan soal ini, namun kamu juga membutuhkan waktu untuk tenang dulu setidaknya satu bulan selagi kamu menyebarkan lamaran. Lamaran yang kamu buat harus lebih menarik dari sebelumnya, sekarang zamannya membuat desain Vitae biodata, jadi buatlah seperti ini dengan menerangkan kemampuanmu yang sudah kamu pelajari, misalkan selama kamu bekerja di ajarkan mengetik , ya kamu harus menulis mengetik dan skor penilaian kemahiran. 

A - 

Namun kak saya sudah berusaha membuat Vitae yang bagus dengan sepuluh lamaran yang saya sebar pada setiap perusahaan yang sedang membuka lowongan. Saya hanya di panggil untuk tahap Interview setelah itu, tidak ada kabar lagi, jadi bagaimana kak? 

Saya menjawab kembali - Ya saya pernah mengalami ini, bahkan 2 bulan dengan lebih dari 15 berkas lamaran. Memang persaingan di perusahaan bukan saja di tentukan soal pendidikan, tapi fisik dan usia. Ini biasanya akan lebih dilihat dahulu. Namun kamu tidak akan kehabisan langkah atau skakmat seperti main catur, tidak.  Ada jalur lain yang sedang menunggumu. 

A - 

Apa itu kak?

Saya menjawab - Dirimu sendiri, imajinasimu sendiri, tanganmu sendiri. Selagi kamu masih sehat wal alfiat dan memiliki skil maka kamu bisa meraih yang lebih. Mungkin saja tabunganmu yang tidak seberapa selama bekerja bisa di modalkan kisaran 40 persen demi membuka usaha kreatif. Sisanya 60 persen buat jaga - jaga. Jika kamu suka memasak, buatlah makanan dengan satu menu pertama atau dua, sebuah contoh,  Ana memasak lima puluh porsi Nasi kuning dengan modal sebesar 400 - 500 ribu dengan harga jual perbungkus 10 - 12 ribu. Maka bagaimana kamu bisa menjualnya. Sewa teras toko orang untuk di pagi hari sampai menjelang siang untuk kamu berjualan nasi kuning dengan satu buah meja rakitan agar enteng melepas kakinya serta dibawa pulang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline