Aku Klik maka Aku Ada, sebuah judul yang menarik, sangat relevan, sekaligus menyindir.
Buku karya F. Budi Hardiman ini memang mengupas kondisi kehidupan manusia di zaman digital saat ini, yang sangat dipengaruhi oleh teknologi, khususnya internet dan media sosial.
Khususnya, buku ini mengulas fenomena transformasi identitas dan kehidupan sosial yang terjadi akibat kemajuan teknologi digital yang pesat.
Cover buku Aku Klik maka Aku Ada | Sumber: sindonews
Buku ini menggambarkan bagaimana digitalisasi, khususnya media sosial dan platform-flatform sejenisnya telah mempengaruhi cara kita berinteraksi dan membentuk identitas diri.
"Aku Klik, Maka Aku Ada" adalah kalimat yang menggambarkan betapa pentingnya eksistensi di dunia maya pada zaman sekarang. Jika kita tidak "klik" atau terhubung dengan internet, kita seolah tidak ada di dunia ini, kehilangan bentuk eksistensi sosial.
Hardiman meneliti berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat, perilaku sosial, cara berpikir, hingga cara berinteraksi yang sangat dipengaruhi oleh penggunaan internet dan media sosial.
Melalui buku ini kita diajak untuk merenungkan dampak dari ketergantungan terhadap teknologi dalam membentuk identitas pribadi dan juga pengaruhnya terhadap hubungan sosial dan budaya.
F. Budi Hardiman membahas dua aspek utama dari pengaruh dunia maya dalam kehidupan manusia: eksistensi dan interaksi sosial.
Kedua aspek tersebut berhubungan erat dengan cara kita mendefinisikan diri kita dalam dunia yang semakin terhubung dan berbasis digital.
Berikut beberapa poin penting dari buku ini: