Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Perangkap-Perangkap Iblis untuk para Pemimpin

Diperbarui: 17 Juli 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tampilan buku Talbis Iblis/dokpri

Sebagaimana sudah dipahami oleh kaum Muslimin, karena menolak perintah Allah Swt untuk bersujud kepada Nabi Adam, maka Iblis diusir dari surga.

Allah Swt berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.  Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya." (QS. Al-A'raaf: 18)

Tentu saja Iblis tidak menolak hukuman Allah Swt tersebut. Namun, karena karakter dasarnya ia pembangkang dan pendengki, maka Iblis pun minta satu permohonan kepada Allah swt.

Iblis berkata, "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan." (QS. Al-A'raaf: 14)

Selanjutnya ia berkata, "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at)." (QS. Al-A'raaf: 16-17)

"Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) dimuka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS. Al-Hijr: 39)

"Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS. Shaad: 83)

Iblis minta dipanjangkan umurnya sampai hari kiamat, sehingga ia bisa menyesatkan manusia dengan cara menghalang-halangi manusia dari jalan yang lurus (syariat) dan akan menggoda manusia dengan berbagai cara sehingga  manusia tersesat (memandang baik perbuatan maksiat) dan tidak mentaati Allah Swt dan tidak mau bersyukur kepada-Nya.

Allah Swt pun mengabulkan permintaan Iblis itu, Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." (QS. Al-A'raaf: 15)

Setelah itu Iblis dan pasukannya (syetan) terus menggoda manusia supaya menyimpang dari jalan Islam sehingga kelak menjadi teman mereka di neraka. Berbagai perangkap dan tipu daya ia siapkan sebaik-baiknya demi memuluskan keinginannya itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline