Di Tengah kondisi pandemi covid-19, keterbatasan biaya menjadi hal utama untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi menjadi masalah yang saat ini dihadapi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut membuat para siswa/i SMA sederajat yang akan melanjutkan kuliah menunda keinginannya.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dalam menyelenggarakan biaya pendidikan masih sangat terjangkau bagi masyarakat. Selain itu juga menerima Program Beasiswa KIP-Kuliah dengan kuota yang sangat besar setiap tahunnya.
Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi, MM. M.Kom, M.Pd mengatakan Beasiswa KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk lulusan SMA yang memiliki keterbatasan ekonomi.
"Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan serta biaya hidup sampai lulus kuliah. Beasiswa diberikan kepada siswa/i SMA sederajat lulusan 2019, 2020 & 2021 untuk berkuliah dengan jalur Beasiswa KIP Kuliah ini," tuturnya, Senin (5/7).
Ia menyebutkan, KIP Kuliah diprioritaskan bagi pemegang KIP, yang berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pemegang Kartu Sejahtera (KKS). KIP Kuliah juga diprioritaskan bagi mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, serta dapat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kantor kelurahan setempat.
"Untuk pendaftarannya dapat mengakses website KIP Kuliah https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Setelah itu melakukan pendaftaran menjadi mahasiswa Universitas BSI dilakukan melalui aplikasi PMB UBSI yang bisa diunduh secara gratis di playstore. Selanjutnya siswa menginputkan data melalui link https://bit.ly/DAFTAR_BEASISWA_KIP_BSI," paparnya.
Salah satu penerima Beasiswa KIP Kuliah tahun 2020, Habil, memaparkan bahwa program KIP Kuliah sangat bagus untuk kemajuan pendidikan. Karena memberikan kesempatan calon mahasiswa yang kurang mampu dapat menggapai impiannya.
"Selain merasakan manfaat untuk kuliah, tidak adanya biaya kuliah yang dibebankan kepada saya serta adanya uang saku yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima beasiswa," tandas Habil, Kamis (1/7).