Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Tim Pengabdian UAD Gelar Pelatihan Astronomi di Area Wisata Praon Cawan

Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan astronomi oleh tim pengabdian kepada masyarakat UAD di area wisata Praon Cawan, Bantul, Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Belasan warga Argodadi, Sedayu, antusias mengikuti pelatihan astronomi pada Minggu, 7 Agustus 2022. Pelatihan tersebut dilakukan di area wisata Praon Cawan, Bantul, yang lokasinya berdekatan dengan Wisata Langit Malam Sedayu. Yudhiakto Pramudya memperkenalkan tentang konsep astronomi dan pemanduan awal untuk mengidentifikasi benda-benda langit. Pemanduan ini diperlukan untuk mengarahkan ke peserta atau wisatawan dalam melakukan pengamatan benda langit. Selain itu, mahasiswa magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut membantu melatih warga dalam hal pengoperasian perangkat lunak simulasi benda langit. Warga yang tergabung dalam Pokdarwis Sedayu pun tersebut juga dilatih teknik dasar mengarahkan teleskop ke benda-benda langit.

Ini merupakan rangkaian kegiatan yang didanai dalam skema Program Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan pengabdian itu dikelola oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Dr. Ika Maryani, M.Pd., Okimustava, M.Pd.Si., Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho, M.Sc., dan Yudhiakto Pramudya, Ph.D. Kondisi lingkungan terutama kualitas langit di Desa Argodadi, Sedayu, Bantul, memang memiliki potensi untuk dioptimalkan sebagai lokasi Wisata Langit Malam. Kegiatan kemah astronomi atau astrocamp diminati oleh puluhan peserta dari dalam maupun luar DIY. Astrocamp tersebut terselenggara pada Juli lalu. Para pemandu berasal dari mahasiswa Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka juga memberikan materi awal pemanduan bagi warga yang disiapkan sebagai pemandu pada kegiatan astrocamp berikutnya.

Untuk itulah, pelatihan astronomi dijadwalkan secara berkelanjutan. Konsep astronomi tidak hanya terkait pada astronomi tetapi juga mengingatkan kembali tentang kearifan lokal. Peserta diajak mengingat kembali ilmu perbintangan yang sebenarnya sudah dipraktikkan oleh masyarakat dari generasi ke generasi. Bahkan, ada warga yang masih dapat memperkirakan arah azimut Matahari yang berbeda-beda setiap bulan pada jam yang sama. Pengetahuan perbintangan termasuk juga dongeng dan nyanyian tradisional bernuansa astronomi dapat memperkaya materi pemanduan dalam Wisata Langit Malam.

Pelatihan selanjutnya dijadwalkan dengan memfokuskan pada pemasangan dan perawatan teleskop. Selain itu, juga akan dilakukan pelatihan berupa teknik pemanduan khususnya untuk wisata dengan tema astronomi. Melalui pelatihan ini, peserta yaitu warga Desa Argodadi, Sedayu, diharapkan dapat lebih mandiri dan percaya diri serta profesional dalam mengelola dan mengembangkan potensi desanya sebagai lokasi Wisata Langit Malam. UAD senantiasa menjalin kemitraan dengan masyarakat secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal ini terwujud dalam pemahaman kepada warga tentang pelestarian lingkungan khususnya mengurangi polusi cahaya. (doc)

uad.ac.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline