Lihat ke Halaman Asli

Unmuh Jember

Universitas Muhammadiyah Jember

Kuliah bareng Bea Cukai Jember, Ungkap Potensi Bisnis Masuk Pasar Internasional

Diperbarui: 11 November 2022   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Humas Unmuh Jember

Generasi milenial harus aware dengan internasioal business dan global marketing sehingga tidak berada pada zona lokalan saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Vicky Armando Ambate APBC SE MM, Bea Cukai Jember, dalam acara Workshop dan Praktisi Kuliah Perdagangan Internasional Produk Sektor Pertanian di Unmuh Jember, Rabu, (09/10/2022).

Di hadapan mahasiswa pengampu mata kuliah Landasan Perdagangan Internasional yang hadir, ia mengungkapkan latar belakang perdagangan internasional ada empat poin yaitu keterbatasan sumber daya, pergeseran selera, kemajuan teknologi, dan perbedaan keunggulan. "Pada dasarnya perdagangan internasional muncul dilatarbelakangi oleh kemampuan menghasilkan barang antara negara yang satu dengan negara lain berbeda." ungkapnya.

Sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing Negara tidak sama sehingga mengakibatkan perbedaan produksi dari negara tersebut. Misalnya Indonesia dengan komoditi penghasil rempah-rempah bisa melakukan ekspor ke Negara-negara yang tidak memilikinya. Sementara dalam hal pergeseran selera kita bisa mengambil contoh dari Negara Korea, mereka mempunyai banyak ido K-pop yang digandrungi oleh fans dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Maka Negara Korea akan memproduksi semua hal yang berkaitan dengan idol K-pop seperti merchandise untuk di ekspor ke Negara yang terdapat fans K-pop.

Namun perlu diingat bahwa perdagangan internasional juga memiliki resiko yaitu missinformasi, mistrusted, hokum, mata uang, resiko perdagangan, dan peraturan perpajakan. Misinformasi biasanya terjadi ketika perdagangan internasional dilakukan antar dua Negara dengan perbedaan Bahasa. "Biasanya terkendala Bahasa jadi tidak sering muncul perbedaan pemahaman antara pelaku dagang." Hal tersebut tentunya juga harus dibekali dengan kepercayaan dengan tidak mengesampingkan hokum yang berlaku di masing-masing negara. Terlebih lagi, lanjut Vicky, ketika kita melakukan perdagangan internasional dengan Negara yang bermasalah harus difikirkan resiko yang akan didapat.

Dok. Humas Unmuh Jember

Hadir pula sebagai narasumber, Hidayah Murtiyaningsih MSi, dosen Unmuh Jember sekaligus owner muter.in_dapur. Ia memberikan tips kepada para mahasiswa tentang Teknik pemasaran yang dilakukan meliputi product, price, dan promotion. Product menjadi hal Utama yang harus difikirkan sebelum berwirausaha karena kita harus bisa membaca kebutuhan pasar. Selanjutnya adalah price atau harga, "Ketika sasaran produk kita adalah mahasiswa, maka jangan mematok harga yang terlalu tinggi." Dan yang terakhir adalah promotion, dalam era digital saat ini promosi dapat dilakukan dengan segala cara baik online maupun offline. Ketika online, produk bisa ditawarkan melalui live e-commerce atau sosial media.

Retno Murwanti STP MP, dosen pengampu menjelaskan bahwa acara ini terkait dengan Kurikulum MBKM yang dijalankan sekarang dalam hal program kuliah praktisi. Nantinya, mahasiswa akan kami terjunkan langsung untuk mendapingi pelaku UMKM.  "Harapannya, mahasiswa bisa memahami dan mendampingi UMKM yang berkesempatan produknya bisa diekspor." Dalam hal ini nantinya akan berkolaborasi dengan Unit Inkubator Unmu Jember untuk mengetahui produk mana yang bisa masuk ke pasar internasional. Dengan acara inilah, mahasiswa bisa mempelajari bagaimana cara berwirausaha dan dunia perdagangan internasional




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline