Lihat ke Halaman Asli

Umi Fitria

TERVERIFIKASI

Ordinary Me

Bahaya Over Konsumsi Konten Media Sosial

Diperbarui: 22 Maret 2022   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi media sosial dan interaksi dunia digital.(sumber: SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM via kompas.com)

Setelah seharian berkatifitas tentu kita membutuhkan rehat atau istilah nya relaksasi untuk melepas penat dan stres. 

Setiap orang pun tentu mempunyai cara yang berbeda-beda untuk relaksasi, ada yang suka melakukan kegiatan outodoor, ada yang suka pampering atau merawat diri atau bahkan sekedar scroll akun media sosial entah Instagram, Twitter atau Youtube untuk mengupdate berita terbaru dan apa-apa saja yang sedang rame diperbincangkan di dunia maya.

Dari banyak nya opsi untuk escape dari rutinitas kegiatan sehari-hari di atas, sepertinya kita semua cenderung sepakat ya bahwa opsi terakhir ini yang paling banyak diminati dan dilakukan oleh banyak orang.

Bagaimana tidak, hanya bermodal kan smartphone dan koneksi internet, tanpa keluar rumah dan hanya rebahan kita sudah bisa menjelajah ke pelosok belahan bumi yang lain, mengupdate kabar terbaru dan mencari informasi apapun yang kita butuhkan dan kita inginkan.

Pasar konten di media social

Dalam berseluncur di media sosial tentu tidak semua informasi bisa kita tampung dalam satu waktu, setiap orang mempunyai interest nya masing-masing dan salah satu kelebihan yang bisa kita manfaatkan dari media sosial adalah banyak nya konten-konten menarik dari berbagai bidang.

Mulai dari yang umum sampai yang spesifik, dari yang sangat menarik sampai yang biasa-biasa saja, bahkan dari yang serius sampai remeh temeh pun juga ada. 

Ibaratnya media sosial seperti pasar digital yang menampung banyak konten-konten yang menjajakan produk nya, dan kita tentu saja adalah calon-calon pembeli yang potensial.

Beragam nya konten di media sosial membuat kita mempunyai banyak pilihan meneysuaikan minat kita dan informasi apa yang akan kita cari, biasanya orang mencari konten tertentu berdasarkan hobi, kesukaan, keingintahuan, gaya hidup atau untuk mencari problem solving masalah yang sedang dihadapi. 

Sebagian yang lain hanya sekedar killing time saja atau menghabiskan waktu luang dengan sekedar menikmati konten-konten yang sifatnya random, hanya scroll atau klik yang sekiranya menarik perhatian untuk tujuan hiburan semata.

Tentunya dari sekian banyak ragam konten, ada kecenderungan kita untuk menyukai suatu konten tertentu, katakanlah untuk para wanita tidak sedikit yang menyukai konten-konten yang berkaitan dengan beauty.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline