Mungkin cambuk lebih pantas bagiku
Yang selalu menyia-nyiakan waktu
Mungkin batu lebih pantas bagiku
Yang selalu meng-iya-kan nafsu
Mungkin penjara lebih pantas bagiku
Yang selalu menusuk qalbu
Mungkin bara lebih pantas bagiku
Yang selalu melepas malu
Muhammad Farhan Iskandar, 21 Februari 2020