Lihat ke Halaman Asli

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Mahasiswa KKN Gelar Pengajian di Desa Sumberahayu Kecamatan Limbangan

Diperbarui: 14 November 2021   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Semarang, Rabu Malam (10/11) Ba'da Isya Mahasiswa Kelompok  23 KKN RDR 77 UIN Walisongo gelar pengajian dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darussalam desa Sumberahayu kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. 

Pengajian ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap warga yang akan mengikuti pengajian terlebih dahulu diberi handsanitizer dan diwajibkan memakai masker. Bagi warga yang lupa tidak membawa masker, pihak panitia yakni mahasiswa KKN meyediakan masker, baik masker untuk anak-anak maupun masker untuk dewasa.

Pengajian maulid nabi dengan tema "Menebar Cinta di Era Pandemi dengan Spirit Maulid Nabi" ini dilaksanakan secara terbatas untuk warga desa Sumberahayu saja mengingat  kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk mengadakan pengajian yang terbuka untuk umum yang dikhawatirkan  dapat menimbulkan kerumunan massa.

Pengajian ini dimeriahkan oleh Grup Rebana Al-Jannah Tugurejo, Kemudian pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Farhan yang merupakan Mahasiswa UIN. Ada juga Sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Kepala Desa, ta'mir masjid Darussalam dan Koordinator  Kelompok 23 KKN RDR 77 yakni Muhammad Izza Naufal. 

"Kegiatan Pengajian ini diharapkan mampu meningkatkan spiritual kita dalam menghadapi pandemi yang serba sulit ini dengan spirit Maulid nabi. " (Tutur naufal Koordinator Kelompok).

Pada acara puncaknya, yaitu Mauidhoh khasanah disampaikan oleh KH. Wahid Wahib Salim yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Muta'alimin  Boja Kendal. Warga desa Sumberahayu terlihat antusias sekali untuk menghadiri pengajian. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menghadiri pengajian tersebut.

 " Kami warga sangat senang akan adanya pengajian ini, di Desa ini selama pandemi hampir 2 tahun tidak ada pengajian. Dengan adanya mba dan mas KKN kegiatan pengajian akhirnya bisa mulai aktif kembali. " (Tutup Pak Daryanto salah satu warga desa Sumberahayu).

Penulis: Khikayah, Anggota Kelompok  23 KKN RDR 77 UIN Walisongo 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline