Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪

Puisi: Detik waktu

Diperbarui: 29 Desember 2022   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DETIK WAKTU

waktu melerai begitu lama, padahal kucuran asa belum tercurah secara seksama.

Pada detik waktu yang menepis rasa rindu menggerutu, seolah menggerus angan yang ingin menyatu

Detik waktu, ku coba memandang jam dinding yang terpaku membisu, berdiam diri dan bergeming tanpa sejengkal gerak gerik mengulik.. 

Pada detik waktu yang ku coba urai dengan buku diary yang ku coba pindai dengan bolpoin pena berderu... 

Desiran angin membawa saksi bisu

---

Demikian dan salam puisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline