Lihat ke Halaman Asli

Ubaydil Haq

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030039)

Berniat Lanjut ke Pesantren? Berikut Hal-Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Masuk Pesantren

Diperbarui: 16 April 2021   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pondok Al-Munawwir Krapyak/Dokpri

Di penghujung akhir tahun pendidikan seperti ini, biasanya para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sudah mulai mencari sekolah-sekolah yang cocok dengannya.

Dalam hal itu, tidak sedikit pula yang ingin melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren. Tak khayal, memang sekarang pesantren menjadi pilihan banyak orang, terlebih sudah banyak pondok pesantren yang memberikan fasilitas lengkap dan modern, jadi sudah menghilangkan kesan masyarakat tentang pesantren yang kumuh dan sederhana.

Masuk ke pondok pesantren perlu mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan agar sudah siap menyiapkan baik mental maupun fisik. Agar tidak penasaran, langsung saja berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui sebelum masuk ke pesantren:

1. Niat

Segala sesuatu itu tergantung dengan niat. Niat merupakan hal terpenting yag harus diperhatikan. Niatkan untuk mencari ilmu jika kalian hendak masuk pesantren. Masuk pesantren adalah langkah besar dalam menentukkan masa depan.

Oleh karena itu menjadi sia-sia jika kalian salah niat masuk pesantren. Misalkan kalian niat masuk pesantren karena ingin hidup bebas dan jauh dari kontrol orang tua. Hal itu sebaiknya dihindari, karena sekali lagi niat masuk ke pesantren adalah murni untuk mencari ilmu karena Allah.

2. Ketahui Jenis Pondok Pesantren

Sebelum memilih pesantren, terlebih dahulu kalian harus mengetahui jenis pondok pesantrennya. Secara umum, pondok pesantren terdapat dua jenis yaitu pondok tahfidh dan pondok kitab.

Pondok tahfidh merupakan pondok yang hanya fokus untuk mengahafal Al-Qur'an, contoh pondok tahfidh yang populer di Indonesia seperti Yanbu'ul Qur'an Kudus, Pondok Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Pondok Al-Asy'ariyyah Wonosobo dan lainnya. Walaupun pondok khusus tahfidh, juga tetap terdapat kajian kitab-kitab kuning.

Begitu pula dengan pondok kitab yaitu pondok yang fokus dalam pengajaran kitab-kitab kuning. Walaupun begitu, beberapa pondok kitab juga menyediakan progam tahfidh.

Adapun mengenai model dan gaya hidupnya, pesantren di Indonesia memiliki beberapa jenis antara lain pesantren salaf atau kuno, pesantren modern dan pesantren campuran.

Pesantren salaf atau kuno yaitu pesantren yang gaya hidup dan pengajarannya masih melestarikan model tempo dulu seperti pondok pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri dan masih banyak lagi.

Sementara pesantren modern, yaitu pesantren yang gaya hidup, fasilitas dan metode pengajarannya memakai sistem modern, beberapa pesantren modern tersebut juga ada sebagian yang memiliki kurikulum tersendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline