Lihat ke Halaman Asli

Liga Inggris Dilanjutkan, Momen untuk Melihat Hilal Tropi Juara

Diperbarui: 16 Juni 2020   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liga sepakbola di negara kekuatan besar Eropa satu per satu telah dimulai, dimulai dari Liga Jerman, kemudian disusul oleh Liga Spanyol, dan kemudian sebentar lagi disusul oleh Liga Inggris. 

Italia sudah melanjutkan sepakbolanya, namun baru di ajajng Piala Italia, tepatnya babak Semifinal. Divisi Utama Liga Inggris atau biasa disebut dengan Premier League akan segera digelar kembali pada 18 Juni 2020, setelah hampir 3 bulan terhenti, bahkan seharusnya Liga Inggris sendiri sudah selesai pada bulan Mei kemarin. 

Saat ini pucuk pimpinan klasemen diduduki oleh Liverpool dengan 82 poin dari 29 pertandingan, unggul 25 poin dari Manchester City yang baru mengemas 28 pertandingan. Laga "Pembuka" era kenormalan baru diisi dengan partai "Complement" pekan ke-29 antara Aston Villa melawan Sheffield United, dan Manchester City menjamu Arsenal, dan apabila Manchester City mampu menaklukkan Arsenal, maka selisih poin mereka terpangkas menjasi 22 poin dari Liverpool. 

Dengan sisa pertandingan ada 9 , maka Liverpool hanya membutuhkan 6 poin lagi untuk memastikan gelar juara, dengan begitu maka dengan dimulainya lagi Liga Inggris, maka "Hilal" Tropi juara Liga Inggris akan semakin terlihat.

Liverpool bisa saja meraih gelar juara lebih cepat apabila mereka mampu menang di pekan ke-30, dan Manchester City selalu kalah di pekan ke-29 melawan Arsenal, dan pekan ke-30 saat menjamu Burnley, namun hal tersebut hampir mustahil terjadi, karena di atas kertas Manchester City mampu menaklukkan kedua tim tersebut, apalagi mereka bermain di kandang, dan performa Arsenal sendiri belum begitu meyakinkan, meskipun meraih 3 kemenangan beruntun di Liga Inggris. 

Liverpool sendiri pada pekan ke-30 akan melawat ke kandang Everton, dan sebagai catatan, penampilan Liverpool semenjak dikalahkan oleh Watford dapat dikatakan "ngeri-ngeri sedap", di mana mereka kemudian dikalahkan oleh  oleh Chelsea, dan tersingkir dari Liga Champions setelah disingkirkan Atletico Madrid,meskipun status mereka sebagai "petahana".

Namun di atas kertas, tidaklah sulit untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris bagi Liverpool yang telah berlangsung selama 30 tahun, dimana dari 9 sisa partai, hanya ada empat tim yang dianggap "mumpuni", yaitu tim sekota, Everton, Manchester City, Arsenal, dan Chelsea. 

Dengan kata lain, apabila kalah di empat partai tersebut, liverpoool hanya butuh 2 kemenangan untuk meraih gelar, itupun dengan catatan Manchester City selalu menang di 10 partai sisa mereka.

Bagi penggemar Liverpool, rasa deg-degan tentu semakin kencang, meskipun 99% yakin dengan gelar juara Liga Inggris, namun juga tentunya masih kuatir apabila "petaka" terjadi, yaitu kembali gagal meraih gelar juara. Trauma terhadap beberapa kali kegagalan mereka menjuarai Liga Inggris, di antaranya di musim lalu ketika mereka "disalip" di tikungan terakhir dari Manchester City. 

Namun apabila gelar Liga Inggris dapat dipastikan sebelum Liga Inggris selesai, hampir dapat dipastikan para Liverpudlian, sebutan bagi penggemar Liverpool akan berpesta pora merayakan gelar Liga pertama mereka dalam 30 tahun, dan akan melupakan "tragedi" tersingkirnya mereka dari Liga Champions Eropa.

Well, tentu sudah tidak sabar lagi bagi pecinta Kick and Rush Football ala Britania Raya, dimana kerinduan akan sepakbola akan segera terobati, dan juga tidak sabar juga melihat sejauh mana performa The Big Six, dan juga apakah tim kejutan akan tetap membuat kejutan sampai akhir musim, sebut saja Sheffield United yang berada di peringkat ketujuh, Wolves di peringkat keenam, dan Leicester City yang berada di peringkat ketiga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline