Lihat ke Halaman Asli

Sustainable Development Goals, Bukan Hanya Slogan

Diperbarui: 8 Mei 2020   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap negara pasti mempunyai tujuan, dimana tujuan tersebut tentunya untuk kesejahteraan rakyatnya. Bagaimana kemakmuran, ketersediaan, dan keberlanjutan adalah hal yang primer bagi rakyat dan juga negara. Intinya adalah bagaimana kemiskinan dapat setidaknya terminimalkan, walaupun secara naif bisa disebut dihilangkan. 

Pada awal tahun 2000 diperkenalkanlah program Millenium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan milenium yang berisikan 8 tujuan, dan kemudian seiring berjalannya waktu disempurnakan lagi menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari 17 tujuan. 

SDGs dicanangkan pada September 2015 oleh Negara-negara yang tergabung dalam PBB, sebagai program pengganti MDGs yang berakhir pada 2015. Adapun program SDGs sendiri akan dilaksanakan dalam tempo 15 tahun, mulai dari 2015 sampai dengan 2030.

Adapun SDGs memiliki 17 tujuan yang diantaranya adalah:

1. No Poverty 

Hilangnya kemiskinan dari dunia, seperti kita tahu masih banyak penduduk di dunia yang mengalami kemiskinan. Standar kemiskinan oleh Bank Dunia adalah apabila seseorang memiliki konsumsi dibawah US$ 1,9 per hari. Sedangkan masih jutaan orang di dunia yang memiliki tingkat pengeluaran di bawah US$ 1,9 per hari. Kemiskinan ini harus segera dihapuskan sebelum tahun 2030, sesuai dengan tujuan SDGs. Mengatasi kemiskinan diantaranya adalah dengan Jaringan Pengaman Sosial, bisa di bidang kesehatan, pendidikan, maupun konsumsi, yang tentunya memihak pada kaum miskin.

2. Zero Hunger 

Tidak ada kelaparan yang terjadi di dunia, dengan kata lain stok pangan tercukupi. Bagaimana urusan "perut" itu sangat penting, dengan perut kosong maka orang tidak akan memiliki energi yang optimal, baik berpikir maupun melakukan kegiatan fisik. Termasuk juga ketercukupan asupan nutrisi terutama untuk bayi dan balita, karena banyak terjadi kasus gizi buruk, yang menyebabkan berbagai macam penyakit yang dapat berdampak pada kematian. Ketercukupan pangan akan diperjuangkan dalam SDGs, termasuk pengembangan berbagai jenis tanaman pangan maupun ketersediaan gizi yang terdapat pada hewan, seperti susu, daging, dan lain-lain.

3. Good Health and Well-being 

Mengurangi resiko kematian bagi ibu dan anak, dan juga kematian yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya, temasuk karena tembakau. bagaimana hidup sehat akan membuat orang jadi lebih bahagia. Salah satu langkah yang dilakukan dalam tujuan yang ketiga ini adalah mulai tidak adanya sponsor produk rokok pada even olahraga, seperti dulu balap motor disponsori oleh produk rokok, dan sekarang sudah tidak lagi.

Dalam tujuan ini juga diperjuangkan bagaimana menghentikan epidemi AIDS, TBC, Malaria, dan penyakit menular lain, terutama yang ditularkan lewat air dan udara. Menghentikan penggunaan NAPZA juga dibahas dalam tujuan ini, dimana banyak sekali generasi muda yang meninggal dunia karena mengkonsumsi NAPZA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline