Lihat ke Halaman Asli

husaini arekha

Perintis,penggerak,peduli

Without Title

Diperbarui: 14 Januari 2018   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imgrid.net

Deret kata berjejer di atas lemari
Malas sudah rupanya memasuki buku
Sebab salam suda di buat
Tak ada bebas bebas 


Ada permisi yang berbaris Di samping rak
Untuk Melihat kalimat yang tersusun di sampul
Antrian berjalan sendiri menuju meja
Di bukanya kaleng Demos kratos
Dengan tangan terpotong

Ahh. Ternyata. Beginilah kini, Jika ingin tertawa harus permisi,

 Canda di ruangSudah diganti asap hitam Bau pesing kencing pensil


Memecah kaca jadi duta 

menghina jadi dewa. 


Arahkan pistol kekepalamu sendiri
Dan jadikan jahanam sebagai kawan dan kau kan temui bebasmu di sana,. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline