Lihat ke Halaman Asli

Tuhombowo Wau

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Membanggakan, Presiden Jokowi "Diabadikan" di Abu Dhabi!

Diperbarui: 20 Oktober 2020   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo | KOMPAS.com

Rakyat Indonesia patut berbangga hati sebab nama pemimpin negeri ini, yaitu Presiden Joko Widodo diabadikan dalam sebuah jalan utama di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Ruas jalan tersebut diberi nama Jalan Presiden Joko Widodo, di mana letaknya berada di antara ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area. Peresmian telah dilakukan pada Senin, 19 Oktober 2020.

Jalan Presiden Joko Widodo cukup strategis, karena di sekitarnya berdiri sejumlah bangunan elit, kantor perwakilan diplomatik.

Acara peresmian jalan dipimpin Syeikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman (sekaligus anggota) Abu Dhabi Executive Office, dihadiri oleh Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis, sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality.

Jalan Presiden Joko Widodo diresmikan di Abu Dhabi, UEA, Senin (19/10/2020) | kumparan.com (dok. KBRI Abu Dhabi)

Adapun alasan pemerintah UEA mengabadikan nama Presiden Joko Widodo yakni demi mempererat lagi hubungan diplomatik RI-UEA serta bentuk penghormatan kepada Joko Widodo selaku kepala negara sahabat.

"Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI-UEA, sekaligus bentuk penghormatan (tribute) pemerintah UEA kepada Presiden RI saat ini Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI-UEA selama menjabat sebagai kepala negara," tutur Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim, Selasa (20/10/2020).

Selain Presiden Joko Widodo, pemimpin negara yang sebelumnya juga diabadikan oleh pemerintah UEA pada sebuah ruas jalan adalah King Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang diresmikan pada 23 September 2019 lalu.

Dengan diabadikannya nama Presiden Joko Widodo ini, berarti telah menambah deretan tokoh Indonesia yang namanya dijadikan sebagai nama jalan di luar negeri.

Sebelumnya, di Maroko (Kota Rabat) terdapat nama Jalan Soekarno, lalu di Belanda ada 3 (tiga), antara lain Jalan Muhammad Hatta (di Harleem), Jalan Raden Adjeng Kartini (di Amsterdam), dan Jalan Munir (di Den Haag). Sebenarnya masih ada lagi tokoh-tokoh Indonesia lainnya yang mendapat penghormatan serupa di negeri asing.

Jalan Ahmed Sokarno | Tribunnews.com

Jalan Mohammed Hatta | Tribunnews.com

Jalan Kartini | grid.id

Jalan Munir | grid.id

Tentu tidak mudah bagi pemerintah UEA untuk memproses nama Jokowi sebagai penanda jalan. Mereka pasti sudah mempertimbangkan secara matang hingga akhirnya mengambil keputusan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline