Lihat ke Halaman Asli

Tuhombowo Wau

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Pemerintah dan Aparat Diminta Tegas Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei

Diperbarui: 29 Mei 2019   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: antaranews.com

Aksi unjuk rasa beberapa hari lalu (21 dan 22 Mei) yang berujung rusuh telah memakan korban, baik jiwa maupun materi. Aksi yang diharapkan berlangsung damai tersebut akhirnya tidak terwujud, karena ditengarai disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,ingin membuat negara menjadi tidak stabil.

Tidak hanya itu, ternyata oleh mereka yang tidak suka kedamaian tadi juga tersusun niat jahat untuk menyerang para petinggi negara, lebih jelasnya ada rencana pembunuhan yang diketahui targetnya adalah Wiranto (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan (Kepala BIN), dan Gories Mere (Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan).

Selain keempat pejabat di atas, satu lagi target pembunuhan yaitu pemimpin sebuah lembaga survei, di mana pihak kepolisian enggan membuka identitasnya.

Pihak kepolisian pun telah menangkap para pelaku yang diketahui berinisial HK alias Iwan, AZ, IR, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Para pelaku sedang menjalani pemeriksaan dengan status sebagai tersangka.

Saya dan sebagian publik tentu bertanya, mengapa target para pelaku adalah pejabat tinggi pemerintahan? Mengapa pula di antaranya seorang pemimpin lembaga survei?

Siapakah yang menyuruh dan membayar para pelaku? Ada motif apa di balik rencana pembunuhan tersebut?

Terkait pertanyaan-pertanyaan ini, biarlah pihak berwajib yang mengungkap dan menjawabnya. Dengan proses pemeriksaan yang sedang berjalan, dipastikan semuanya akan terang-benderang, dan harapannya dapat dibuka ke publik. 

Mantan Panglima TNI Moeldoko memastikan "otak" atau dalang aksi rusuh akan terungkap dalam waktu dekat.

"Itu kita dalamin ya, kita memang sudah bisa merumuskan siapa aktor yang mencari senjata. Tetapi di balik senjata ini siapa aktornya, setelah senjata itu kita dalamin. Jadi tunggu beberapa saat lagi akan terungkap semua," ujar Moeldoko (28/5/2019).

Para pelaku dibayar dan diberi perlengkapan senjata. Pertanyaannya, dari manakah senjata itu didapat? Siapakah pemasoknya?

Sekali lagi, progres penyelidikan dalam proses. Kita percaya bahwa kepolisian akan bekerja secara hati-hati dan profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline